Jambi (WARTANEWS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dan Polres jajaran menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2025 (17 s.d 30 November 2025), total 324 kegiatan pencegahan dan antisipasi balap liar telah gencar dilakukan di berbagai wilayah hukum.
Balap liar, yang seringkali meresahkan warga bisa berpotensi Tawuran akibatnya menjadi pemicu keresehan warga serta timbulnya fatalitas laka lantas yang berujung Maut, hal ini juga menjadi target utama dalam Operasi Zebra 2025, berdasarkan Data dari Anev Ops Zebra bahwa Angkanya 324 kegiatan pencegahan menunjukkan intensitas patroli dan pengawasan yang dilakukan personel Ditlantas Polda Jambi dan seluruh Pers Satlantas Polres Jajaran, terutama pada malam hari atau lokasi yang diidentifikasi sebagai titik rawan.
Polresta Jambi memimpin rekapitulasi ini dengan melaksanakan 62 kegiatan antisipasi. Disusul oleh Polres Batanghari (38 giat), serta Polres Sarolangun, Polres Bungo, dan Polres Tebo yang masing-masing mencatatkan 31 kegiatan pencegahan.
”Angka 324 kegiatan antisipasi ini adalah bukti bahwa personel kami hadir di tengah masyarakat, khususnya di malam hari, untuk mencegah gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Laka Lantas yang disebabkan oleh balap liar,” ujar Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Adi Benny Cahyono, SH, S.Ik, M.Si
Penindakan tegas akan menjadi Efek Jera bagi para Pelaku Balap Liar, Selain kegiatan preventif dan Kegiatan Preventif perlu kehadiran Polantas dalam menghilangkan niat dan kesempatan ini juga butuh peran masyarakat dan orang tua dalam mengawasi anak anak khususnya Generasi Z.
Operasi Zebra 2025 mencatat, Polresta Jambi berhasil mengamankan 1 unit kendaraan bermotor (ranmor) yang terlibat aksi balap liar, selanjutnya Polres Merangin berhasil mengamankan 3 unit ranmor, menunjukkan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
“Total 4 unit sepeda motor yang diamankan ini akan diproses sesuai aturan, sebagai penekanan bahwa Polda Jambi tidak akan mentoleransi aksi ugal-ugalan di jalan raya,” lanjutnya.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Adi Benny mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat untuk turut serta mengawasi aktivitas remaja. Balap liar tidak hanya membahayakan pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Kegiatan antisipasi ini akan terus dilanjutkan dan dioptimalkan di masa mendatang untuk menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif di seluruh wilayah Jambi. (*)









