KOTA JAMBI (WARTANEWS.CO) – SMA Negeri 13 Kota Jambi, atau biasa disingkat SMANTILAS, kini semakin TERBANG di periode dua tahunnya yang hebat. Demikian diungkap Kepala SMA Negeri 13 Kota Jambi, Siti Zubaidah, SPd, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Dra Fauziah menanggapi adanya pencapaian sekolah hingga akhir tahun ini.
SMANTILAS sebagai UPTD pendidikan lanjutan atas berstatus negeri milik pemerintah provinsi, dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi, papar Fauziah, sejak dibawah kepemimpinan Siti Zubaidah saat ini, sekolahnya yang memiliki slogan spirit ‘TERBANG’ selalu ingin SMANTILAS terbang mencapai mimpi setinggi-tingginya dalam hal peningkatan prestasi siswa/siswi, maupun peningkatan kualitas SDM peserta didik kedepannya.
“Spirit Motto TERBANG, yang dimiliki SMANTILAS ini, sesuai dengan keberadaan lokasi sekolah yang letaknya sangat strategis dan eksklusif, yang berada sangat dekat lokasi Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi saat ini. Motto TERBANG juga, merupakan singkatan dari Tertib, Empati, Religius, Bersih, Aman, Nyaman, Gemilang. Sehingga spirit motto sekolah inilah, yang membuat sekolah kami, harus terbang mencapai setinggi-tingginya seperti pesawat terbang, terbang tinggi mengangkasa diatas awan langit yang biru,” jelasnya kepada Wartanews, Sabtu (23/11/2019) di wilayah Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Lanjutnya menambahkan sejak SMANTILAS berdiri pertama kali. Memulai operasional kegiatan sekolahnya sejak Tahun Ajaran 2018-2019 lalu, telah memiliki rombongan belajar (rombel) sebanyak 13 rombel sampai sekarang, dengan jumlah murid seluruhnya 384 siswa/siswi.
Justru ada hal menarik dalam penekanan kemampuan berbahasa asing dilingkungan sekolah lanjutan atas tersebut. Pihak SMANTILAS, kini mengajarkan bahasa asing kepada peserta didiknya untuk menguasai beragam bahasa asing disamping penguasaan Bahasa Inggris tentunya, yakni Bahasa Jepang dan Bahasa Arab.
“Bahasa Jepang, sudah kami berikan khususnya kepada siswa dan siswi kelas XI jurusan IIS sejak tahun pelajaran baru. Sementara Bahasa Arab diberikan kepada seluruh siswa/siswi kelas XI, baik jurusan MIA dan IIS,” sebutnya.
Demikian juga dengan pembentukan kelompok klub sekolah berprestasi, seperti Klub Olimpiade Sains dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang turut berperan dalam upaya mengembangkan pencapaian prestasi sekolah hingga sekarang.
“Ada pembentukan klub olimpiade di sekolah, yang kita selenggarakan sampai saat ini, yakni Kelompok Olimpiade Sains Biologi, Kelompok O2SN untuk bidang olah raga dan seni, juga tentunya yang lain-lainnya, juga kami kembangkan kedepannya,” terangnya.
Untuk metode pembelajaran Kurikulum 2013 (K-13), yang telah dilaksanakan dilingkungan SMA Negeri 13 Kota Jambi sekarang ini. Pihak sekolah, kata Fauziah, mengelompokan mata pelajaran (mapel) kelompok wajib menjadi Kelompok Wajib A dan Kelompok Wajib B. Sedangkan mapel Kelompok Pilihan diberikan kepada semua peserta didik, baik itu siswa/siswi jurusan MIA dan IIS.
“Disampingi ada mapel Kelompok Wajib dan Kelompok Pilihan (KP) di sekolah kita, juga yang terakhir adalah diselenggarakannya Kelompok Minat. Kelompok Minat ini, siswa dan siswi boleh memilih satu mapel yang bukan pilihan jurusannya. Misalnya siswa/siswi jurusan MIA, anak didik bebas memilih mapel untuk mengambil satu mapel pilihan, seperti mapel Sosiologi saja, atau mapel Geografi saja, mapel Ekonomi saja, dan juga mapel Bahasa. Sementara untuk siswa dan siswi jurusan IIS juga demikian. Mereka bebas memilih satu mapel saja, misalnya siswa/siswi jurusan IIS bebas memilih mapel Kimia saja, atau mapel Fisika saja, mapel Biologi saja, dan juga mapel Bahasa,” tuturnya.
Fauziah juga menyinggung bahwa peran Guru pengajar di SMA Negeri 13 Kota Jambi hanya sebagai fasilitator dalam menyelenggarakan metode pembelajaran di sekolah, dan anak didik bebas memperoleh bahan materi pembelajaran dari sumber-sumber lain.
“Guru hanya fasilitator dalam menyajikan materi pembelajaran. Peserta didik, dapat memperoleh akses dari sumber-sumber metode pembelajaran lainnya, seperti sumber dari internet, materi dari E-Book (Buku Elektronik), menelusuri sumber di Google atau Wikipedia di internet, juga materi pembelajaran dari sumber-sumber perpustakaan dan arsip di gedung perpustakaan dan arsip milik pemda, seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemerintah Provinsi Jambi dan pemda Kota Jambi, atau perpustakaan umum milik swasta/institusi swasta dan milik pemerintah lainnya. Khusus kepada siswa dan siswi jurusan MIA, untuk kebutuhan materi praktikum, mereka sering menelusuri di kanal Youtube, dan itu juga sangat penting sekali, untuk membantu kemampuan dan prestasi siswa,” jelasnya. (Afrizal)