Jambi (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (09/11) pagi, pengurus Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) cabang Jambi periode 2021-2024 resmi dilantik. Dipercaya menjadi ketua AAIPI Kepala BPKP provinsi Jambi, Sueb Cahyadi .
Pelantikan serta Pengukuhan AAIPI Cabang Jambi secara langsung dilakukan oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, sebagai penerima mandat dari Gubernur Jambi Al Haris.
Abdullah Sani dalam sambutannya setelah melantik struktur pengurusan AAIPI, ia berharap dengan adanya struktur yang baru disetiap daerah dapat melakukan tugas sebaik-baiknya, dan dapat memberikan dampak secara signifikan sebagai pengelola keuangan. Yang mengelola anggaran Pemerintah Daerah maupun Pusat, yang mengedepankan pembangunan, guna membangkitkan roda perekonomian.
Keberadaan AAIPI Provinsi Jambi juga diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas, profesionalisme, pengawasan intern pemerintah melalui penerapan kode etik yang telah sesuai dengan amanat pasal 51, 52, 53 dan 55 peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah.
Dalam kesempatan ini Kepala BPKP Provinsi Jambi, Sueb Cahyadi yang juga baru dilantik sebagai Ketua AAIPI Jambi menyebutkan, keberadaan AAIPI merupakan sebagai antisipasi adanya maladministrasi, terutama tingkat desa, yang saat ini mempunyai anggaran cukup besar, tidak hanya dari APBD, namun juga dari APBN.
“Saat ini Jambi mempunyai 1.399 desa, dengan anggaran 873 juta di setiap desa/kecamatan melalui APBN, belum termasuk ADD dari APBD, serta dana lainnya, sebagai penunjang pembangunan,” ucapnya.
Selain itu, Ketua AAIPI Sueb Cahyadi juga menjelaskan, demi mengantisipasi adanya maladministrasi, AAIPI telah meluncurkan sebuah sistem Online yang bernama Siswaskeudes.
“Aplikasi Siswaskeudes ini sebetulnya telah diluncurkan sejak 2015, namun seiring berjalan, di tahun 2021 di edarkan untuk pemantauan penggunaan dana desa secara konfilasi online sistem,” jelasnya.
“Dengan adanya aplikasi Siswaskeudes dan workshop ini adalah merupakan upaya meningkatkan pengawasan yang dikelola oleh desa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan artinya berkontribusi daerah, khususnya di provinsi Jambi,” pungkasnya.
Selain pelantikan pengurus, kegiatan juga digelar workshop pengawasan atas pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan aplikasi Siswaskeudes sebagai online sistem. Dan tampak hadir Inspektur Inspektorat III Kemendagri Elvin Ilyas dan Inspektorat provinsi Jambi Ferdiansyah , Irwasda Polda Jambi, serta unsur Forkopimda Provinsi lainnya. (eco)
