MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Fasilitator Daerah Manajemen Berbasis Sekolah (FASDA-MBS) Kabupaten Muaro Jambi, juga Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Muaro Jambi ini, Muhajirin, yang terpilih sebagai FASDA-MBS tingkat kabupaten tahun 2021 bersama tujuh orang kepala SMP Negeri lainnya di Kabupaten Muaro Jambi, dia optimis dapat menyelesaikan segala pekerjaan yang diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia kerjasama Tanoto Foundation Jambi sukses dan berjalan lancar tepat pada waktunya yang berakhir pada Desember 2022 dengan baik.
“Penunjukkan Fasilitator Daerah Manajemen Berbasis Sekolah (FASDA-MBS) Tingkat Kabupaten Muaro Jambi, melalui Surat keputusan (SK) dari Kementerian (maksudnya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia), terhitung sejak 2021 sampai berakhir Desember 2022, dengan materi pembelajaran Modul yang diberikan sebanyak 3 Modul, masing-masing yaitu Modul 1 yang dimulai pada tahun ini, yang berakhir sampai dengan Desember 2021 nanti. Kemudian dilanjutkan dengan (materi) Modul 2 dan Modul 3, yang harus dituntaskan sampai dengan Desember 2022. Adapun materi pembelajaran yang diberikan tersebut, berupa materi pembelajaran aktif, budaya baca atau literasi, dan juga (melakukan) Supervisi ke sekolah mitra,” jelasnya dikonfirmasi Wartanews, Selasa (26/10/2021).
Selain dirinya selaku Kepala SMP Negeri 9 Muaro Jambi, sebut Muhajirin, ada tujuh orang kepala SMP Negeri se-Kabupaten Muaro Jambi yang juga ditunjuk oleh Pemerintah sebagai FASDA-MBS Kabupaten Muaro Jambi selama dua tahun (2021-Desember 2022). Masing-masing yaitu SMP Negeri 5 Muaro Jambi, SMP Negeri 6 Muaro Jambi, SMP Negeri 19 Muaro Jambi, SMP Negeri 11 Muaro Jambi, SMP Negeri 38 Muaro Jambi, SMP Negeri 40 Muaro Jambi, dan SMP Negeri Satu Atap Sungai Bertam.
”Seluruhnya ada delapan orang kepala SMP Negeri yang ditunjuk Pemerintah bekerjasama dengan Tanoto Foundation di Jambi menjadi FASDA-MBS Kabupaten Muaro Jambi untuk selama dua tahun ini, 2021-2022,” ungkapnya menjawab media online ini.
Ditambahkan untuk melaksanakan kegiatan Supervisi yang dilakukan oleh FASDA-MBS kali ini, disamping sekolah yang dipimpinnya juga otomatis sebagai peserta, papar Muhajirin, dia pun harus wajib melakukan kerja-kerja supervisi turun ke lapangan ke sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk menjadi mitra.
“Kalo mitra sekolah saya kali ini, yaitu SMP Negeri 4 Muaro Jambi, SMP Negeri 15 Muaro Jambi, dan SMP Negeri 40 Muaro Jambi, dan bahkan bisa saja bertambah sesuai kebutuhan, begitu juga dengan teman-teman kepala SMPN yang lain” pungkasnya.
Kendati demikian menurutnya pekerjaan menjadi FASDA-MBS Kabupaten Muaro Jambi, justru sangat membantu sekali bagi peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolahnya sendiri yang juga notabene sebagai peserta dalam hal tersebut, juga dia sekaligus harus mampu menularkan ilmu yang diperolehnya ke sekolah-sekolah mitra selama dia bekerja berdasarkan penunjukkan SK oleh Pemerintah sebagai FASDA-MBS tingkat kabupaten untuk selama dua tahun ini.
Sehingga hasil yang didapat melalui pembelajaran aktif menjadi FASDA-MBS, malahan dapat meningkatkan kualitas bagi kemajuan pembangunan dunia pendidikan Kabupaten Muaro Jambi di “Bumi Sailun Salimbai” kedepannya.
“Semoga saja, hasil akhir penilaian oleh Pemerintah nantinya, semuanya memperoleh hasil yang baik, dan dapat merambah ke tingkat yang lebih tinggi lagi menjadi Fasilitator Nasional (FASNAS),” harapannya. (Afrizal)