Kepala SMKN 8 Muaro Jambi Siap Laksanakan PTM Penuh Dengan Tetap Menaati Prokes

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO)  – Wacana tuntutan untuk menyelenggarakan pertemuan pembelajaran tatap muka penuh di ruang kelas bagi semua peserta didik tahun 2022 ini, atau kegiatan PTM (Pertemuan Tatap Muka) Penuh semakin menguat di tengah masyarakat, terutama di lingkungan sekolah menengah atas dan menengah kejuruan di kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, yani SMA/SMK dalam lingkup kewenangan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi.

Sungguh dilema. Oleh karena situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai sekarang ini, selama dua tahun terakhir sejak mewabahnya Virus Corona telah melanda di semua wilayah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, dan secara perlahan-lahan wabah Virus Corona ini pun juga turut melandai beberapa bulan terakhir sepanjang 2021 lalu hingga awal Tahun Baru 2022.

Namun disisi lain, juga ada tuntutan di masyarakat untuk melaksanakan pembelajaran Daring (online Belajar di Rumah/BdR) dan Luring (tatap muka terbatas yang diikuti oleh siswa dan siswi sebanyak 50 persen saja di ruang kelas) agar Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) siswa di sekolah tidak terganggu dan tetap berlangsung sampai saat ini.

Seiring itu juga, ternyata belum memuaskan semua pihak khususnya Orang Tua/Wali murid untuk memohon pelaksanaan PTM secara penuh saat Semester Genap Tahun Pelajaran 2021-2022 tahun ini. Karena sebagian dari para Orang Tua siswa dan Wali murid itu pun beranggapan sudah turun angka penderita Covid-19, dan wabahnya pun sudah ikut melandai di awal tahun ini.

Mereka pun mendukung adanya wacana sekolah dengan pembelajaran PTM Penuh kali ini, para  Orang Tua/Wali murid beralasan karena anak-anaknya (lebih kurang hampir 90 persen) yang bersekolah di lingkungan SMA/SMK sudah melakukan Vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali sampai akhir 2021, dan masih tetap berlangsung sampai sekarang.

Menyoal adanya tuntutan diatas terkait wacana PTM penuh pada semester genap tahun ini, wartawan media online ini berkunjung ke SMK Negeri 8 Muaro Jambi menemui Kepala SMK Negeri 8 Muaro Jambi, Neydi Hapdinata, SP,M.Pd, Jalan Jambi-Palembang, Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (18/01/2022).

Neydi Hapdinata, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMK Negeri 8 Muaro Jambi saat ini, ia menyatakan siap. Pihak sekolah siap melaksanakan apa pun yang menjadi keputusan Pemerintah, dalam hal ini pimpinannya di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi terkait dengan wacana penyelenggaraan KBM dengan pola PTM Penuh kepada semua peserta didiknya di lingkungan SMK Negeri 8 Muaro Jambi.

“Kita siap melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di ruang kelas, dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Penuh ini. Namun kita harus tetap menaati aturan dengan ketentuan Standar Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, yang sudah ditegaskan oleh Pemerintah, dan juga tetap mengikuti apa pun yang telah menjadi Keputusan, yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, dan Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi (H Varial Adhi Putra, ST,MM) ,” jawabnya kepada Wartanews di ruang kerjanya.

Lanjut Neydi, sesungguhnya secara pribadi bahwa metode pembelajaran Daring dan Luring kepada anak didiknya saat ini masih relevan untuk perkembangan kondisi dan situasi sekarang, yang masih tetap berlangsung wabah Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di tanah air walaupun sudah turun melandai di wilayah Provinsi Jambi, termasuk khususnya di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi ini.

“(Wacana) PTM Penuh ini, bagus-bagus saja. Walaupun sudah turun (melandai) wabah Pandemi ini, ya. Namun menurut saya masih tetap relevan metode pembelajaran Daring dan Luring untuk saat ini,” tambahnya.

Bahkan sekarang awal Tahun Baru 2022 ini, sudah dimulai Semester Genap Tahun Pelajaran 2021-2022 sehingga semakin singkat waktu belajar bagi siswa, yang hanya efektif hanya empat bulan saja. Karena sejak bulan April 2022 mendatang, justru sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

“Untuk efektivitas belajar siswa, apabila sejak Januari-sampai dengan Puasa Ramadhan 1443 Hijriyah, yakni pada bulan April 2022, dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri Mei 2022. Maka efektifnya hanya empat bulan saja, dan berakhirnya Semester Genap Tahun Pelajaran 2021-2022 ini pun berakhir pada bulan Juni 2022. Maka wacana PTM penuh ini pun, apakah masih tetap relevan. Menurut  saya, mungkin pada awal tahun pelajaran baru nanti, (mungkin) dapat saja dilakukan,” paparnya.

Adapun program studi jurusan yang diikuti oleh semua siswa/siswi di lingkungan SMK Negeri 8 Muaro Jambi, yang merupakan SMK Terpadu terbaik di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi ini, khususnya memiliki kompetensi keahlian di bidang kewirausahaan yang kelak menjadi seorang Wirausaha sejati, yakni memiliki jiwa dan semangat menjadi Entrepreneur apabila mereka telah lulus dari sekolah menengah kejuruan terpadu berstatus negeri milik Pemerintah Provinsi Jambi ini.

Program-program kompetensi keahlian tersebut, disebutkan Neydi, mencakup empat program keahlian dengan keunggulan masing-masing, yaitu Agribisnis meliputi ternak Unggas terutama ternak Ayam, Tanaman Pangan dan Hortikultura, keahlian di bidang Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta bisnis Daring dan pemasaran. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *