Kenduri Sko Masyarakat Kumun Debai

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Masyarakat wilayah Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Minggu (4/3) melaksanakan acara sakral kenduri Sko (adat) yang dipusatkan dihalaman upacara SMP Negeri VI Kumun.

Ketua panitia Munasri menyebutkan, acara yang sakral ini dilaksanakan masyarakat Kumun debai lima tahun sekali, yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan .

Kedepan, dengan adanya keduri Sko ini semoga hasil panen, persatuan dan kesatuan masyarakat Kumun Debai terus meningkat.

Minasri, mengatakan suksesnya kegiatan ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua lapisan masyarakat beserta seluruh tokoh masyarakat, baik yang berada di dalam daerah, maupun luar daerah.

Sementara itu, atas nama tokoh masyarakat dan pengurus adat Kumun Debai, Murady Darmansyah Depati Sampurno Bumi Putih, pada kesempatan ini menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan guna menyemangatkan dan mengenang kembali pendiri Kecamatan Kumun Debai.

Terima kasih juga kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh yang memberikan bimbingan sehingga peringatan, khususnya kenduri Sko bisa berjalan baik dan sukses. Kepada seluruh masyarakat Kumun debai dia mengharapkan agar mendukung Pelaksanaan pembangunan di Kota Sungai penuh. Sehingga bisa lebih maju di semua sektor, khususnya bidang pariwisata.

Murady, mengharapkan agar acara kenduri sko ini menjadi ajang promosi pariwisata dan Dinas Pariwisata berperan, sehingga acara kenduri sko bisa dikenal ditingkat nasional.

Acara kenduri Sko ini diawali dengan pemukulan gong kehormatan oleh Wali Kota Sungai Penuh ,AJB, kemudian setelah gong ditabuh dilanjutkan dengan prosesi adat pelantikan Para Depati dan Ninik Mamak .

Wako AJB Gelar Depati Rajo Alam Negeri, pada kesempatan ini mengatakan Kenduri Sko ini disatu sisi menjadi potensi kita sebagai bagian dari Sakti Alam Kerinci yang telah ditetapkan sebagai branding pariwisata secara nasional.

Kenduri Sko juga menjadi perwujudan rasa syukur atas rezeki yang diberikan tuhan, sekaligus rasa terima kasih kepada nenek-moyang yang telah mewariskan harta pusaka berupa, tanah dan nilai-nilai luhur.

Banyak nilai yang bisa dipetik dari kenduri sko. Menurut Wako dalam konteks pembangunan Kota Sungai Penuh seperti Kepemimpinan dalam masyarakat kerjasama sosial dan nilai ekonomi dalam masyarakat yang turut mendorong tumbuhnya enterpreneurship.

Bimbingan ninik mamak, para depati dan alim ulama sangat dibutuhkan dan para anak batino dalam membangun ekonomi keluarga. Acara ini dihadiri Ketua DPRD, Forkomfinda, Kepala SKPD, tokoh masyarakat dari luar dan dalam daerah. (Azmal Fahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *