Keindahan Kawasan Wisata Air Terjun Mini “Grojogan Serdang Kuning” di Desa Danau Sarang Elang 

MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Keindahan objek wisata alam, Grojogan (Air Terjun) Serdang Kuning, yang berada di wilayah Dusun Dua, Desa Danau Sarang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko). Kondisinya sekarang ini, butuh kepedulian para stakeholder terkait (pemangku kepentingan) untuk ikut serta aktif melestarikannya sekaligus butuh perhatian serius oleh pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Muaro Jambi terutama dinas/instansi terkait di bidang budaya dan pariwisata di “Bumi Sailun Salimbai” untuk merawat dan menjaganya guna melestarikan salah satu potensi wisata daerah unggulan di Kabupaten Muaro Jambi di masa mendatang, sekaligus salah satu aset kawasan wisata alam yang patut dibanggakan bagi masyarakat di Desa Danau Sarang Elang dan Kabupaten Muaro Jambi kedepannya.

Keunikan dan keindahan objek wisata alam berbentuk air terjun mini ‘Grojogan Serdang Kuning’ di Dusun Dua, Desa Danau Sarang Elang ini, merupakan bentang alam yang sangat unik dan menarik bagi pecinta alam maupun aktivis lingkungan hidup.

Dengan arus air deras yang ada di sekitar bentang alam Grojogan (air terjun) kecil, berbentuk Napal-napal ini, justru semakin unik kala melihat salah satu keindahan ciptaan Allah SWT tersebut, dan juga sangat begitu menarik bagi pelancong dan petualang wisata yang menantang adrenalin, dengan lingkungan Pepohonan tinggi yang masih asri di tengah rerimbunan hutan-hutan alam dan berada jauh dari pemukiman padat penduduk, semakin menambah cita rasa tersendiri.

Karena Grojogan (air terjun) mini itu, terbentuk dari bentang alam bebatuan dari tanah yang sudah lama membatu (berubah menjadi fosil) ini, berasal dari aliran sungai atau kanal dari anak-anak Sungai Batang Hari, yang muaranya sampai ke daerah huluan di daerah Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota.

“Grojogan Serdang Kuning ini, satu-satunya objek wisata alam yang berbentuk sebuah air terjun kecil atau mini, berada di lokasi Dusun Dua, Desa Danau Sarang Elang, berbentuk semacam Napal (lazim orang-orang desa setempat acap kali menyebutnya). Yang mana, Napal-napal ini, terbentuk dari tanah-tanah yang berusia ratusan bahkan ribuan tahun (usianya) yang sudah lama menjadi batu keras (Napal), membentuk seperti fosil yang sudah lama membatu, dan itu lah keunikan dan keindahan wisata daripada air terjun mini ini,” jelas Kepala Dusun Dua, Desa Danau Sarang Elang, Basuki kepada media online ini.

Diceritakan Basuki, Grojogan Serdang Kuning tersebut pertama kali ditemukan oleh pemuda desa, dan sampai sekarang telah dirawat, dilestarikan dan dimanfaatkan oleh pemuda Desa Danau Sarang Elang.

“Bentang alam, berbentuk Napal-napal ini, sepanjang lebih kurang 50 meter, dengan kedalaman air terjun tersebut sekitar antara 1-2 meter. Adapun lokasi wisata air terjun ini, berada di Dusun Dua, dan aliran airnya pun berasal di sepanjang aliran sungai dari anak-anak sungai Sungai Batang Hari, dari mulai hulu ke hilir melewati wilayah Dusun Satu dan Dusun Dua, mengalir di sepanjang wilayah di Desa Danau Sarang Elang ini,” ungkapnya.

Namun sayangnya dengan segala keterbatasan yang dimiliki masyarakat desa, baik kendala Sumber Daya Manusia (SDM) maupun kendala sarana dan prasarana pendukung untuk menambah keindahan objek wisata alam air terjun kini milik Desa Danau Sarang Elang ini, serta upaya untuk melestarikan dan menjaga aset kawasan wisata alam air terjun dan potensi wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat desa kedepannya, tambahnya, maka pihaknya memerlukan perhatian dan kepedulian semua pihak, diperlukan perhatian dan kepedulian semua pemangku kepentingan serta perhatian Pemda Kabupaten Muaro Jambi untuk merawat dan menjaganya, serta ikut serta aktif melestarikannya yang kelak diwariskan kepada anak-cucu sekaligus meningkatkan dan memulihkan ekonomi masyarakat desa, melalui peningkatan kawasan wisata Grojogan Serdang Kuning agar dikenal masyarakat luas di Provinsi Jambi.

“Kedepannya obyek wisata Grojogan Serdang Kuning yang ada di Desa Danau Sarang Elang ini, dikelola oleh Pemuda desa, dan didukung oleh Pemerintah Desa Danau Sarang Elang. Kita dari pemerintah desa selalu mengingatkan kepada semua masyarakat desa, untuk tidak mengotori kawasan wisata Grojogan Serdang Kuning ini, dan juga kepada Pemuda untuk selalu mengawasi adanya limbah-limbah dari aktivitas perusahaan nakal yang diduga dapat mencemari dan mengotori sumber air sungai, aliran air yang menuju di sekitar Grojogan (air terjun) tersebut,” sebutnya.

Informasi keindahan dan keunikan kawasan objek wisata “Grojogan Serdang Kuning” Dusun Dua, Desa Danau Sarang Elang tersebut, juga dapat diceritakan oleh Akiar, yakni seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Kabupaten Muaro Jambi, yang kerap kali berkunjung ke Desa Danau Sarang Elang, ia kerap menyempatkan waktu melihat dan merasakan keindahan dan keunikan kawasan air terjun mini tersebut. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *