MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Datuk Masril,S.Sos mengungkapkan selama enam tahun periodesasi kepemimpinannya sebagai Kepala Desa Pulau Mentaro untuk masa bakti 2019-2025.
Dirinya beserta seluruh jajaran perangkat Aparatur Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Pulau Mentaro berupaya keras untuk mewujudkan Desa Pulau Mentaro yang MANTAP 2025.
Slogan MANTAP, yang dia maksudkan tersebut, yakni Maju, Akuntabel, Nyaman, Transparan, Agamis dan Profesional.
“Saya selaku Kepala Desa Pulau Mentaro, yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat Desa Pulau Mentaro dalam pemilihan umum kepala desa serentak secara langsung pada tahapan gelombang ke-III di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2019 lalu. Sejak saya dilantik resmi sebagai Kepala Desa Pulau Mentaro oleh Bupati Muaro Jambi, Hj Masnah Busro,SE pada 28 November 2019 yang lalu,
Kami tetap berkomitmen untuk mewujudkan Desa Pulau Mentaro MANTAP 2025, yaitu Maju, Akuntabel, Nyaman, Transparan, Agamis dan Profesional. Yangmana sudah dituangkan di dalam dokumen Rencana Program Jangka Menengah Desa (RPJMDes), enam tahun masa jabatan saya sebagai Kepala Desa Pulau Mentaro untuk masa bakti 2019-2025,” tegasnya saat dikonfirmasi Wartanews di ruang kerjanya, Senin (30/03/2020).
Dipaparkan Datuk Masril, yang juga mantan Pendamping Desa Tingkat Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi ini, menurutnya, dalam upaya mewujudkan Desa Pulau Mentaro MANTAP (Maju, Akuntabel, Nyaman, Transparan, Agamis dan Profesional) pada tahun 2025 mendatang.
Dirinya dan seluruh jajaran aparatur perangkat Pemerintah Desa Pulau Mentaro beserta masyarakat di Desa Pulau Mentaro bersama-sama berkomitmen melaksanakan langkah-langkah kebijakan strategis yang sudah dia susun dalam dokumen RPJMDes selama enam tahun tersebut, tambahnya, mencakup empat bagian pokok kebijakan pembangunan yang harus dilaksanakan kedepannya.
Masing-masing yaitu pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan, pembinaan kemasyarakatan dan pembangunan infrastruktur. “Khusus untuk pembangunan infrastruktur di Desa Pulau Mentaro ini, kita sangat fokus, sekitaran hampir mencapai 70 persen,” ucapnya kepada media online ini.
Terkait dengan skema pembangunan yang akan dicapainya pada tahun 2020 ini, pihaknya tetap menitikberatkan pada sektor pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur yang dibangun pada tahun anggaran 2020 di Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir ini, ungkapnya, fokus pemerintah desa pada pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan jalan lingkungan yang berada di lokasi Dusun 2, serta merehabilitasi pembangunan madrasah milik desa yakni Madrasah Hidayahusibyan, yang berada di lokasi RT 4, Dusun 2, Desa Pulau Mentaro.
Juga tidak kalah pentingnya pihak Pemerintah Desa Pulau Mentaro pada tahun ini, masih ungkapnya, berupaya meminta bantuan kepada pihak dinas/instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk membangun jembatan gantung yang melewati Sungai Kumpeh sehingga warga desa mudah menjangkau ke lokasi kebun dan lahan miliknya.
“Justru saat ini, masyarakat dengan susah payah, setiap hari harus menyeberangi Sungai Kumpeh untuk berkebun. Untuk diketahui bahwa rata-rata umumnya, lahan kebun masyarakat di Desa Pulau Mentaro berada di seberang Sungai Kumpeh ini. Warga kita banyak memiliki kebun disana, mereka berkebun buah-buahan, yang luasnya mencapai ribuan hektar disana,” papar Masril.
Terkait pembangunan JUT yang berada di desanya, sebut dia, sangat penting dilaksanakan pada 2020 ini, alasannya sebagian besar umumnya kehidupan masyarakat Desa Pulau Mentaro sangat bergantung pada hasil-hasil kebun buah-buahan, seperti Duku, Duren, Coklat dan lainnya, serta bertanam palawija selama ini.
“Pembangunan JUT tahun 2020 ini, dilaksanakan di dua lokasi, yakni masing-masing pembangunan JUT dengan panjang 350 meter, tinggi 15 centimeter, dan lebarnya 1 meter, berada di lokasi RT 1, Dusun 1, Desa Pulau Mentaro.
Demikian juga pembangunan JUT yang kedua, yakni berada di lokasi RT 6, Dusun 1, Desa Pulau Mentaro. Panjangnya 350 meter, tinggi 15 centimeter, dan lebar 1 meter,” jelasnya. (Afrizal)