JAMBI (WARTANEWS.CO) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah Pj.Sekretaris Daerah Provinsi Jambi selaku Ketua Satgas Pangan Provinsi Jambi mengecek langsung harga kebutuhan pokok dan ketersediaanya di pasar tradisional Angso Duo Jambi, Jumat (24/7).
Didampingi tim satgas pangan diantaranya Dinas Perindag, Dinas Ketahanan Pangan, Kepolisian/TNI, Bulog, BP.POM, BMKG dan instansi terkait lainnya memulai peninjauan pada pukul 07.00 WIB.
Pj.Sekda langsung melihat dan berdialog dengan para pedagang untuk langsung mengetahui harga kebutuhan pokok dipasaran, kios yang dikunjungi Pj.Sekda adalah kios penjual bawang, kios penjual telur, kios penjual sayur mayur, dan kios daging. Terlihat Pj.Sekda memperhatikan kualitas bahan pangan yang dijual oleh pedagang.
Usai peninjauan Pj. Sekda dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa berdasarkan peninjauan yang dilakukan dapat diketahui bahwa harga barang yang ada di pasar Angso tersebut dalam posisi normal.
“Hari ini kami tim Satgas Provinsi Jambi melakukan peninjauan ke pasar Angso Duo. Dari apa yang kami tinjau ini kami melihat bahwa posisi masih stabil dalam harga yang wajar dan stok juga tersedia. Hal ini yang paling penting harga stabil dan ketersediaan barang juga cukup. Dan kami berharap sampai Idul Adha nanti stok barang tersedia dan harga tetap stabil, sehingga kebutuhan konsumen terpenuhi dan pedagang pun dapat berjualan,” ujar Pj.Sekda.
Pj.Sekda juga menyampaikan bahwa dari peninjauan tadi juga Tim Satgas tidak menemukan daging beku yang dijual, semua daging yang dijual masih berupa daging segar.
“Dari hasil pantauan juga kami melihat semua daging yang dijual adalah daging sapi segar dengan kisaran harga Rp 120 s.d Rp 130 dan ini masih dalam harga normal, untuk bawang putih di kisaran harga 15 ribu rupiah, dan untuk bawang putih yang dijual adalah bawang putih impor, dan bawang merah ada yang dari Kerinci dan Sumatera Barat, saya berbangga juga karena ada bawang merah lokal dari Kerinci,” katanya.
Pj.Sekda juga menegaskan bahwa tim Satgas Pangan akan berdiskusi dengan Gugus Tugas Provinsi Jambi karena dilihat masih ada pedagang yang tidak menggunakan masker saat berjualan.
”Kami akan berkonsultasi dengan Gugus Tugas untuk segera ditindaklanjuti bagi para pedagang yang tidak menggunakan masker, karena semakin ramai maka terkadang terlupakan pengggunaan masker, jika nanti kita bawa dalam rapat bersama tim gugus tugas covid 19 kita akan bicara ke pengelola pasar agar tetap menerapkan protokol kesehatan di pasar Angso Duo ini,” ungkapnya.
Berikut pemantauan harga pangan di pasar Angso Duo dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi yang diambil pada Jumat pukul 05.30 WIB. Harga cabai merah keriting perkilo Rp 16 ribu s.d Rp.18 ribu, cabai rawit merah per kilo Rp 20 ribu s.d Rp 22 ribu, bawang merah perkilo dijual Rp 20 ribu s.d. Rp 32 ribu, bawang putih perkilo Rp.15 ribu s.d Rp.16 ribu, gula pasir curah Rp1.250 s.d 1.300/kg, untuk harga beras King Rp 11 ribu/kg, beras Belido Rp. 11 ribu/kg, beras Anggur Rp. 13.500/kg.
Harga daging Sapi no1, Rp 120 ribu, untuk daging nomor 2 Rp 100 ribu, daging ayam ras potong Rp 24 ribu/kg s.d Rp 25 ribu/kg, untuk harga daging ayam bulat Rp. 19.500/kg. Sedangkan minyak goreng Rose Brand dengan harga Rp.12.000/kg. Telur ayam ras per butir dijual dengan harga untuk yang telur ukuran kecil Rp 1.400, sedang Rp. 1.550, jumbo Rp.1.600. (Maria)