Jambi (WARTANEWS.CO) – Satu pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Jambi, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan, didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi, melakukan sidak ketersediaan pasokan pangan dibeberapa pasar tradisional, Senin (04/07).
Diketahui, dalam beberapa bulan belakangan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga yang tidak terkendali, khususnya cabe merah yang mencapai 120 ribu perkilo, diikuti harga bawang, ayam dan telur juga mengalami kenaikan.
Menyikapi hal ini, Sekda Ridwan mengatakan, bahwa kenaikan harga khususnya cabe tidak hanya terjadi di Kota Jambi saja, namun merata juga terjadi di daerah lain.
“Emang setelah kita pantau, ada beberapa item bahan pokok yang naik, tadi seperti di Pasar Kebun Handil cabai, bawang naik, namun kita lihat juga dibeberapa daerah sama juga mengalami kenaikan,” ungkap Sekda.
Namun demikian, kenaikan harga pokok seperti cabe dan bawang di Kota Jambi adalah sebab kurangnya pasokan, disebabkan petani yang gagal panen akibat cuaca ekstrim.
Guna antisipasi kenaikan harga saat Idul Adha, Ridwan menyampaikan pemerintah Kota Jambi segera akan membuka operasi pasar.
“Dalam waktu dekat ini akan ada operasi pasar oleh dinas terkait, seperti untuk minyak dan daging beku sehingga do Hari Raya Idul Adha harga bisa stabil,” jelasnya.
Selain itu, Ridwan juga mengatakan, menjelang perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah tahun 2022, ia menegaskan tentang persediaan stok beras di Kota Jambi dalam kondisi aman. (eco)