NTB (WARTANEWS.CO) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/11/2021), menjelang pelaksanaan Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) mendatang.
Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung untuk memastikan pengamanan dan penanganan serta pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik mulai dari persiapan, saat berlangsung hingga berakhirnya event internasional tersebut.
“Beberapa hari kedepan akan dilaksanakan event internasional yang akan dilaksanakan di Mandalika, mulai kejuaraan Asian Talent Cup sampai Superbike. Tentunya ini akan menjadi ujian buat kita apakah kita mampu untuk melaksanakan event internasional, namun laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita jaga,” kata Sigit kepada wartawan usai meninjau Sirkuit Mandalika.
Untuk mencegah laju pertumbuhan virus corona, Sigit menekankan, seluruh pihak terkait di NTB, bersama-sama dengan TNI, Polri, Dinkes, relawan, tokoh masyarakat dan agama, untuk bersinergi melakukan percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19. Karena akselerasi vaksin dapat menjaga dari virus corona akan segera terwujud. Sehingga, pelaksanaan event internasional, bisa berjalan baik dari segi keamanan dan kesehatan.
Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menegaskan, harus dilakukan penguatan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Mengingat, hal itu masih menjadi upaya untuk mencegah laju penyebaran virus corona.
Sigit pun merasa optimis bahwa pelaksanaan event internasional di NTB bakal berjalan dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Menurut Sigit, hal itu sebagaimana kesuksesan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua beberapa waktu lalu. Kegiatan yang berjalan lancar tersebut bisa berjalan beriringan antara keamanan dan faktor kesehatan. Sehingga, tidak mengakibatkan meledaknya angka Covid-19 pasca-event nasional tersebut.
“Beberapa waktu lalu PON ke-XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk pertumbuhan Covid-19 pada saat itu betul-betul bisa kelola, sehingga tidak muncul gelombang ketiga,” tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, bahwa Indonesia berada di peringkat paling atas se-Asia Tenggara dalam hal menekan laju pertumbuhan virus corona. Menurutnya, itu berkat kerja keras dan kerjasama antar seluruh elemen.
Demi memastikan pelaksanaan event internasional tersebut berjalan dengan baik dan aman, Panglima TNI dan Kapolri juga memimpin rapat pengarahan bersama dengan Forkopimda NTB. Sigit menekankan, apabila Asian Talent Cup dan WSBK bisa berjalan dengan baik, maka NTB khususnya di Sirkuit Mandalika akan siap menggelar perhelatan Moto GP 2022.
Sigit mengapresiasi Forkopimda NTB lantaran memiliki catatan progres yang baik dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19. Diantaranya adalah, akselerasi vaksinasi. Dalam laporan yang diterima, Sigit memaparkan bahwa, di Mataram Barat sudah mencapai vaksinasi dosisi pertama sebesar 96 persen. Sementara, Lombok Tengah di angkap 70,94 persen.
Meski mengalami progres positif, Sigit berharap, Forkopimda NTB tetap melakukan antisipasi dan mempertahankan tren baik yang saat ini sudah ada. Hal itu demi mengantisipasi adanya risiko sekecil apapun terkait dengan lonjakan Covid-19.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sigit menyebut, seluruh pihak tidak boleh lengah ataupun abai, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti gelombang ketiga Covid-19.
“Harus cek semua rumah sakit yang ada dan antisipasi. Karena ada risiko dengan turunnya angka tersebut dan turunkan asesmen level yang berdampak banyaknya aktivitas. Dan kelonggaran ini diantisipasi jangan sampai lengah dan abai, hingga akhirnya tanpa kita sadari kita kecolongan dan muncul gelombang ketiga,” ujar Sigit.
“Pengalaman di akhir tahun selalu kita hadapi situasi seperti libur dan setelah libur angka naik. Tolong pertahankan angka yang sudah baik, ” tambah Sigit sekaligus mengakhiri. (*)