SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Akibat turun hujan sejak minggu malam (26/11) hingga senin siang (27/11), terjadi longsor di KM 35 dan KM 37 di jalan antara Kota Sungai Penuh menuju Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Banyak warga yang telah sampai ke lokasi dari arah Tapan, terpaksa kembali ke Desa Muaro Sako, untuk istirahat sambil menunggu material longsor tanah dibersihkan.
Jusmin, bersama anak dan besannya dari Muko Muko akan ke Kota Sungai Penuh terpaksa kembali lagi. “Material tanah longsor bercampur batu cukup banyak dan diperkirakan membutuhkan waktu lama untuk membersihkan dari badan jalan, hingga kami memutuskan kembali ke desa,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh, Paunal Akhyar ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini dua alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Kota Sungai Penuh telah sampai dilokasi untuk membersihkan material longsor.
“Kendaraan masih belum bisa lewat karena material longsor masih menutupi badan badan. Namun alat berat sudah berada dilokasi untuk melakukan pembersihan material longsor,” ujar Paunal.
Dikatakannya bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Sungai Penuh juga sudah turun ke lapangan untuk membantu membersihkan longsoran. Karena kondisi tanah disana labil, sehingga rawan longsor.
Paunal menghimbau kepada para pengguna jalan, yang menghubungkan Kota Sungai Penuh–Tapan, Kabupaten Pesisir selatan Sumatera Barat untuk lebih berhati-hati karena bencana longsor bisa terjadi kapan saja.
“Kota Sungai penuh, sekarang memasuki musim hujan, maka setiap pengendara yang melewati jalan tersebut harus ekstra hati-hati,” kata Paunal. (azmalfahdi)