WARTANEWS, BATANG ASAM – Berhati-hatilah, jika tidak ingin terjatuh. Apalagi saat musim hujan, jalan berlumpur dan licin. Itulah yang dikatakan Rustam, Sekretaris Desa Suban kepada WARTANEWS di kediamannya, Sabtu. Dijelaskannya, jalan dari desa Suban ke desa Rawang Kempas tersebut dulunya jalan PT. WKS dan sekarang sudah diserahkan kepada Pemda Tanjab Barat. Karena tidak pernah diperbaiki, kerusakan jalan semakin parah.
“Pada Musrenbang tingkat kecamatan Batang Asam, perbaikan jalan blok kosong sepanjang tiga kilometer tersebut, sudah kami usulkan untuk pembangunannya. Tapi, sampai sekarang belum ada tanggapan Pemda,” ungkapnya. Hal senada disampaikan R. Marbun, KAUR Pembangunan Desa Suban. ”Kami sudah mengajukan proposal kepada Pemkab Tanjab Barat, tapi belum ada tanggapan. Bahkan, kami pernah akan membangun jalan tersebut dengan Dana Desa. Tapi, tak jadi karena jalan tersebut sudah menjadi jalan kabupaten,” katanya.
Pengamatan di lapangan, sepanjang jalan sedikitnya ada tujuh titik yang mengalami kerusakan parah. Dan bagi siapapun yang yang akan melintas harus berhati-hati karena kondisi jalan licin dan banyak lubang tergenang air. Bahkan, bagi anak sekolah yang melintas harus melepas sepatu agar tidak kotor dan terjatuh.
Gejap Sembiring, warga desa yang sedang melintas mengatakan pada saat musim hujan jalan licin dan sudah banyak yang terjatuh. Harapannya, agar pemerintah daerah dapat segera memperbaikinya, sehingga kegiatan warga dapat berjalan dengan baik. (H/Mirwan)