KERINCI (WARTANEWS.CO) – Kondisi jalan di desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau semakin parah. Di sepanjang ruas jalan sekitar 100 meter dipenuhi lubang yang dalam. Diperparah lagi dengan turunnya hujan sehingga lubang yang menganga lebar tersebut semuanya digenangi air.
Pengguna jalan terpaksa harus ekstra hati-hati untuk melewati lubang yang dalam agar tidak terperosok ke dalam lubang. Ruas jalan Desa Tanjung Pauh Hilir menghubungkan beberapa desa di sepanjang jalan Kecamatan Keliling Danau menuju Desa Jujun dan Lempur Kecamatan Gunung Raya, Kecamatan Bukit Kerman.
Selain itu ruas jalan ini juga merupakan ruas jalan menuju objek wisata Tanjung Pelita dan Danau Kerinci. Truk-truk dan bus travel yang akan menuju Jambi juga menggunakan jalan ini sebagai jalan alternatif menuju jalan Pulau Sangkar.
Hasil pemantuan wartanews, Kamis pagi (14/12), jalan tersebut kondisinya semakin memburuk. Dan belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki oleh Pemkab Kerinci.
Yusuf, salah seorang warga desa ketika ditemui di lokasi jalan rusak tersebut menuturkan, kerusakan jalan sudah hampir satu tahun tidak pernah diperbaiki sama sekali, sehingga lubang yang tadinya kecil dan dangkal menjadi dalam dan melebar.
“Saya pernah dengar jalan ini akan diperbaiki tahun 2017. Sekarang sudah akhir tahun 2017 dan belum ada tanda-tanda akan segera diperbaiki,” ungkap Yusuf.
Atas inisiatifnya, bermodalkan sumbangan dari setiap pengendara yang lewat, baik roda dua maupun roda empat, jalan ditimbun dengan tanah dan koral. Menurut penuturan Yusuf, sudah banyak pengendara motor yang terjatuh ketika melewati jalan yang tidak berlubang untuk menghindari jalan yang berlubang.
Yusuf mengharapkan kepada Pemkab Kerinci agar segera memperbaiki jalan tersebut, sebelum jatuh korban jiwa. (azmalfahdi)