JAMBI (WARTANEWS.CO) – Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha menjadi pemateri Web-seminar (Webinar) yang diselenggarakan oleh Poltekes Jambi mengenai ‘Implementasi Kebijakan Berwawasan Kesehatan Masyarakat Dalam Menuju New Normal Kota Jambi’ bertempat di Ruang City Operation Center (COC), Senin (22/06/2020).
Diketahui bahwa Kota Jambi memang belum memberlakukan penerapan new normal namun pra new normal yaitu dengan melaksanakan relaksasi ekonomi sosial masyarakat yang telah berjalan sejak tanggal 1 Juni 2020 dengan penegakan disiplin.
Bagi masyarakat yang melanggar dikenakan panismennya yang berbentuk sanksi denda maupun sanksi fisik. Terhadap pelaku usaha juga dikenakan sanksi denda maupun penundaan relaksasi atau penyegelan.
Walikota Jambi, Syarif Fasha menjelaskannya bahwa penerapan akan tetap dilaksanakan dengan melihat dari kurva pelanggar-pelanggar menurun sehari tidak sampai 10 orang. “Biasanya 100 orang dan saat ini sudah menurun dan mudah-mudahan di bulan-bulan depan sudah merupakan bagian kewajiban masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” jelasnya.
“Tim-tim yang sudah kita bentuk untuk mengawasi dan melaksanakan inspeksi baik di tengah-tengah masyarakat ataupun di pelaku-pelaku usaha. Mudah-mudahan pola hidup bersih dan sehat ini menjadi suatu kewajiban bagi masyarakat perlukan dan bukan paksaan,” sambungnya.
Fasha juga menegaskan bahwa pemerintah Kota Jambi tidak pernah berhitung masalah dana dari penerapan relaksasi, karena pemkot bukan mencari dana tetapi bagaimana masyarakat tahu bahwa ini suatu bagian dari kewajiban. “Kami ingin orang menggunakan masker untuk melindungi mereka, jadi kami tidak pernah berhitung masalah dana,” tegasnya. (cbf)