BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Pelaksanaan imunisasi vaksin Rubella dilanjutkan kembali di SMP Negeri 21 Batanghari, rabu (15/8) setelah sebelumnya pada jumat (3/8) telah dilaksanakan dan 136 siswa telah mendapat imunisasi MR. Namun, sempat dihentikan karena adanya reaksi (tanggapan berbeda) di kalangan masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Batanghari, dr.Hj.Elfi Yennie Mars, rabu (15/8) pukul 09.30 WIB di SMP Negeri 21 Batanghari.
Menurut Kadis Elfi Yennie, sebelum disuntikkan vaksin Rubella, kondisi anak telebih dahulu diperiksa. Apakah anak mempunyai penyakit tertentu, seperti immuno compromized (penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh). Jika iya, anak tersebut tidak dibenarkan mendapat imunisasi MR, kata Kadis.
Terlihat, para siswa mendapat suntikan vaksin Rubella dari para tenaga medis bersama drg.Warsono dan dr.Melice. Dan kegiatan pelaksanaan imunisasi MR pada hari itu di SMP Negeri 21 Batanghari berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 21 Batanghari, Budi Cahyono, S.Pd ketika dihubungi via telepon, rabu (15/8) pukul 10.15 WIB saat mengikuti rapat di Bakeuda mengatakan, pihak sekolah sangat mendukung program pemerintah tersebut. Kata dia, sebelum dilaksanakan imunisasi MR di SMP Negeri 21, pihak sekolah terlebih dahulu minta persetujuan dari orangtua/wali murid yang ditanda tangani diatas meterai. (Aspin)