KERINCI (WARTANEWS.CO) – Ikan Semah yang merupakan ikan primadona Danau Kerinci sekarang mulai langka. Para nelayan sangat sulit untuk menemukan ikan Semah yang terkenal dengan rasanya.
Salah seorang nelayan Danau Kerinci, M.Teguh kepada wartanews, Minggu (19/11) menyebutkan sangat sulit saat sekarang untuk mendapatkan ikan semah, karena memang ikan tersebut sudah langka.
Selain langka, belum ada dari usaha pihak terkait untuk melestarikan ikan yang menjadi rebutan bagi rumah makan tersebut. Ikan ini hanya bisa temui di lubuk larangan Pulau Sangkar. “Pada hal Kabupaten Kerinci yang merupakan Destinasi wisata provinsi Jambi, Ikan Semah merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung daerah ini untuk menikmati lezatnya ikan Semah tersebut.
Kepala UPTD Balai Benih Induk Sentral (BBIS) Provinsi Jambi, Asraf Zen, saat dikonfirmasi sehubungan dengan kelangkaan ikan Semah tersebut, Minggu (19/11) menyebutkan bahwa pihaknya sudah menabur 80 ribu bibit ikan ke Permukaan Danau Kerinci selama tahun 2017 ini.
Jenis ikannya bercampur ada yang semah, Nila. Tentu perkembangan ikan ini tidak bisa serta merta kita lihat begitu besar. Minimal dua tahun hasilnya sudah dapat kita lihat, katanya.
“Kita siap berapa saja yang diminta oleh Provinsi Jambi untuk menaburkan benih ikan ke Danau Kerinci untuk perkembangan biaknya . Kecuali itu ikan semah harus disuntik dahulu, kemudian dikembangkan setelah menjadi benih dan anak ikan baru bisa kita taburkan ke Danau Kerinci atau lebih dikenal dengan Restoking, Kegiatan ini sudah beberapa kalai kita laksanakan, baik bersama Gubernur Jambi ketika FMPD maupun dengan yang lainnya,” ungkap Asraf.
“Karena tugas kita membibitkan ikan, kemudian dari bibit tersebut ditargetkan untuk PAD Provinsi Jambi sebesar Rp200 juta. Insya allah saat ini sudah mencapai 98 persen. Dengan waktu yang tersisa ini kita harapkan PAD dari BBIS akan bisa terelesasi 100 persen, karena penghasilan penjualan bibit inilah yang merupakan target dari PAD,” imbuh Asraf. (azmalfahdi)