TEBO (WARTANEWS.CO) – Prihatin, itulah sebuah kata yang pantas di ucapkan buat Bapak Hasan (55) warga desa Lubuk Benteng, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Untuk menyambung hidup setiap hari harus berjalan puluhan kilometer ke arah Rimbo Bujang meminta-minta (mengemis).
Demi bisa bertahan hidup dan bisa membeli obat untuk istrinya NA yang sedang sakit. Karena sulitnya ekonomi, anak semata wayangnya harus ikut orang lain.
Hasan saat ditemui wartanews, Kamis (18/7) menuturkan dirinya saat ini sedang sakit stroke, selalu dia paksa buat berjalan untuk meminta-minta agar bisa bertahan hidup.
Selanjutnya Hasan juga berharap kepada pemerintah untuk bisa membantu meringankan beban hidupnya.
Menurut Hasan dari banyaknya semua program pemerintah, baik PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ataupun bedah rumah belum pernah dapat.
“Iya pak, tolong saya bilangkan ke pemerintah tebo agar bisa membantu kami,” harap Hasan.
Sementara itu, Kades Lubuk Benteng Tebo Ulu, Yusuf hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi.
Pemerintah demi meningkatkan taraf hidup masyarakat selalu membuat berbagai program bantuan, baik itu bedah rumah dan lainnya.
Tentunya kejadian yang menimpa kaluarga Hasan ini menunjukkan Dinas Sosial kabupaten Tebo, pemerintah kecamatan Tebo Ulu termasuk desa-desa setempat tidak bekerja maksimal dalam mendata warga masyarakat yang kurang mampu. (zamani)