Jambi (WARTANEWS.CO) – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI AD ke 78 tahun 2023, Korem 042/Gapu melaksanakan donor darah yang diselenggarakan di Balai Prajurit Korem 042/Gapu, Selasa (12/12).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Rachmad, S.I.P, yang didampingi oleh Kasrem 042/Gapu Kolonel Inf Eddy Basuki, para Kasi Kasrem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi yang diwakili oleh Kasdim Letkol Kav Muslim Rahim Tompo, S.H, M.Si, Dan/Ka Satbalak Aju dan tidak ketinggalan juga ibu Persit yang langsung dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcab Rem 042 PD II/Swj ibu Ny. Leni Rachmad beserta 20 orang ibu persit turut mengambil bagian dalam kegiatan donor darah tersebut.
Dalam kegiatan donor darah tersebut ada 245 orang peserta terdiri dari prajurit TNI dan ibu-ibu Persit juga dihadiri oleh rekan dari Polri, Pemda ( Satpol PP, Damkar, Dishub), FKPPI, PPPAD dan adek-adek dari Pramuka.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 042/Gapu menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan kepada seluruh peserta yang sudah bersedia mengambil bagian dalam mendonorkan darahnya sebagai bentuk jiwa sosial dalam menolong sesama manusia yang yang begitu banyak membutuhkan darah.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang sudah turut ambil bagian dalam kegiatan Bhakti Sosial donor darah yang dilaksanakan pada hari ini dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD ke 78 tahun 2023. Sumbangsih saudara dalam mendonorkan darahnya ini sangat luar biasa amal dan pahalanya karena setetes darah kita akan menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita yang membutuhkan, begitu banyaknya saudara-saudara kita yang membutuhkan darah dan ini akan kita salurkan melalui PMI yang kebetulan bekerjasama dengan Korem 042/Gapu dalam pelaksanaan donor darah saat ini,” ucap Danrem dalam sambutannya.
Adapun hasil yang didapatkan pada kegiatan donor darah ini berjumlah 203 kantong darah volume 350 ml, dari 245 orang peserta ini disebabkan ada beberapa peserta yang tidak bisa diambil darahnya karena faktor dan kondisi kesehatan. (*)