BANGKO (WARTANEWS.CO) – Para pedagang sayur yang menempati kios-kios di Pasar Rakyat, pada Jumat pagi (2/3) kabur. Mereka kembali ke tempat asal menempati lapak-lapak di pinggir jalan dalam kawasan Pasar Baru Bangko.
Mendengar laporan itu, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Merangin H Husairi langsung turun memantau kondisi Pasar Rakyat tersebut. ‘’Benar, kios-kios ini sudah kosong, tinggal dua pedagang,’’ujar Pjs Bupati saat memantau kondisi pasar itu.
Menyikapi hal tersebut, usai Shalat Jumat Pjs bupati langsung menggelar rapat di rumah dinas bupati. Rapat itu diikuti Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Merangin, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Badan Lingkungan Hidup.
Pada rapat yang berlangsung serius itu, dibahas berbagai upaya-upaya yang akan dilakukan untuk menjemput kembali para pedagang, agar menempati kembali kios-kios di Pasar Rakyat, sehingga kondisi pasar semakin tertib dan tertata.
‘’Kita akan berupaya semaksimal mungkin, bagaimana para pedagang kembali. Saya juga heran dengan pedagang yang telah diberi tempat yang bersih dan nyaman, kok malah memilih berjualan di pinggir jalan,’’terang Pjs Bupati.
H Husairi akan terus berupaya semaksimal mungkin menghidupkan Pasar Rakyat yang telah dibangun Bupati H Al Haris tersebut. Mobil-mobil pemasok sayur, tidak diperbolehkan lagi masuk ke kawasan Pasar Baru.
Mobil-mobil pemasok sayur itu, harus membongkar muatannya di halaman depan Pasar Rakyat, sehingga para pedagang dengan mudah mendapatkan pasokan sayur dan bahan dagangan lainnya.
‘’Sebenarnya Pasar Rakyat itu bisa buka siang malam, karena dilengkapi penerangan yang cukup. Jadi para ibu-ibu rumah tangga dan ASN, bisa belanja malam hari dan usai Shalat Subuh sudah bisa memasak,’’harap Pjs Bupati. (teguh)
