KOTA JAMBI – Dalam banjir besar yang terjadi di beberapa tempat di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 13 – 14 Juni 2017, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA sudah segera melakukan tinjauan lokasi. Bahkan, dia membatalkan untuk sahur bersama Ibu Negara ke-4 Republik Indonesia, Hj.Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (yang sudah dijadwalkan sebelumnya), yang saat itu sedang melakukukan berbagai kegiatan di Jambi, karena gubernur langsung meninjau Lembaga Pemasyarakatan Kota Jambi, yang sebagian temboknya roboh akibat banjir, yang kemudian dilanjutkan degan meninjau lokasi perumahan masyarakat yang mengalami banjir besar di Pattimura.
Setelah menyaksikan langsung kondisi warga yang mengalami banjir, bahkan Gubernur Jambi ikut serta membantu mengevakuasi warga yang mengalami banjir, Jumat (16/6) usai sholat Jumat, Gubernur Jambi melalui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola mengunjungi dan memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir di Perumahan Kembar Lestari dan Perumahan Bougenville Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.
Terkait adanya laporan dari masyarakat kepada Gubernur Jambi bahwa bantuan Gubernur Jambi tidak disampaikan kepada masyarakat, Rabu (28/6) pagi, Asisten III (Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum), H.Saipuddin mewakili Gubernur Jambi melakukan tinjauan lapangan. Bersama Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi, Arif Munandar dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan mendatangi kediaman Bujang Hanif, Ketua RT 56 Kelurahan Kenali besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, yang juga merupakan Sekretaris Forum RT se Kelurahan Kenali Besar.
Bujang Hanif menjelaskan bahwa benar bantuan dari Gubernur Jambi yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Jambi sudah diterima, dan tidak benar bantuan tidak diberikan kepada warga yang mengalami banjir, namun dipastikan dulu data warga yang mengalami banjir, supaya bantuan diterima oleh semua warga yang mengalami banjir, jangan ada yang menerima ada yang tidak menerima, sehingga tidak justru menimbulkan masalah.
Dari kediaman Bujang Hanif, Asisten III dan rombongan serta Bujang Hanif mengecek bantuan di Kantor Lurah Kenali Besar di Simpang Rimbo. Di Kantor Lurah tersebut, tampak bantuan masih disimpan dengan rapi, yakni beras, minyak sayur, susu, mie instan, dan selimut.
Di Kantor Lurah tersebut, Ketua RT 15 yang juga Ketua Forum RT Kelurahan Kenali Besar, Faisal mengemukakan, ada 2 penyebab bantuan belum didistribusikan kepada warga yang mengalami banjir. Pertama, data masyarakat yang mengalami banjir belum sepenuhnya valid (yang melaporkan jumlah warga yang mengalami banjir baru Ketua RT yang memiliki WhatsApp (WA), sisanya belum), dan data itu akan divalidkan kepada seluruh Ketua RT yang warganya mengalami banjir, sehingga semua warga yang mengalami banjir mendapat bantuan. Kedua, waktu yang mepet dengan Hari Raya Idul Fitri dan banyak warga yang mudik.
Faisal mengatakan, usai libur dan cuti bersama Idul Fitri, data warga penerima bantuan akan segera divalidkan dan bantuan akan segera didistribusikan kepada warga.
Menanggapi hal tersebut, Asisten III Sekda Provinsi Jambi, H.Saipuddin menyatakan,”Berdasarkan perintah Pak Sekda, saya sebaga Asisten III, Kepala Dinas Sosial, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi, hadir juga di sini Ketua Forum RT Kelurahan Kenali besar, dan Ketua RT 56 Kelurahan Kenali besar, kita menelusuri laporan masyarakat kepada Pak Gubenur. Di sini, kita melihat bahwa beberapa waktu yang lalu, daerah kita ini mengalami banjir. Pak Gubernur sudah turun tangan dan Bu Gubernur sudah memberikan bantuan, namun laporan masyarakat gubenur tidak menyampaikan janjinya,” ujar Asisten III.
“Hari ini kita buktikan bahwa bantuan itu sudah diserahkan kepada Pak Lurah dan diketahui oleh Ketua Forum RT, tetapi setelah mendapatkan laporan dari Ketua Forum RT dan juga langsung via telepon ke Pak Lurah bahwa ini mengalami penundaan pemberian kepada masyarakat karena pertama, jumlahnya tidak mencukupi KK yang mendapat musibah, kedua, begitu mau bekerja untuk mendistribusikan bantuan, sudah mau masuk Lebaran Idul Fitri, banyak masyarakat yang balik mudik, jadi rumah kosong,” lanjut Asisten III.
“Oleh karena itu, saya tekankan kepada masyarakat, jangan terlalu membuat informasi yang keliru sehingga nanti Pak Lurahnya yang kasihan, seolah-olah Pak Lurahnya berbuat salah bahwa sumbangan Pak Gubernur tidak disampaikan kepada masyarakat, padahal sudah kita lihat bersama, barangnya masih utuh. Insyaallah, menurut Ketua Forum RT, usai Lebaran akan segera dibagi, teknisnya juga sudah disampaikan.
Setelah lebaran, tanggal 3 Juli kan sudah masuk semua, lurah dan jajarannya juga sudah masuk kerja, Pak RT juga sudah siap, pendistribusian akan segera dilaksanakan. Kita mengucapkan terimakasih kepada lurah dan jajarannya dan para Ketua RT dan Ketua Forum RT yang membantu ini,” tutur Asisten III.
“Jadi Pak Gubernur bukan hanya janji, tetapi sudah ditepatinya. Jadi, apa yang dijanjikan itu sudah disampaikan, nsmun barangnya masih di Kantor Lurah kenali Besar,” jelas Asisten III.
Asisten III menambahkan, provinsi membantu penanggulangan dampak banjir dan bencana, namun tanggung jawab utama adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota. “Untuk kita ketahui, provinsi membantu mendukung karena tanggung jawabnya tanggung jawab kabupaten/kota setiap ada musibah, tetapi pak Gubernur bertanggung jawab membantu, tetapi tidak mungkin sepenuhnya,” tambah Asisten III.
Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi, Arif Munandar menyampaikan, bantuan yang diberikan melalui Dinas Sosial Provinsi Jambi 150 paket bantuan, namun selain itu ada juga tambahan bantuan dari OPD lain serta dari PKK. (wartanews.co)
Penulis : Mustar