JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA menyatakan bahwa dirinya optimis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jambi akan berjalan dengan aman dan damai. Zola mengimbau semua pihak untuk menyatukan komitmen menjaga Pilkada yang damai. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Silaturahmi Masyarakat Jambi dengan tema “Besamo Membangun Jambi Melalui Pemilukada yang Beradab, Bersatu, Aman, Damai dan Bermartabat. Acara yang digagas Oleh Polda Jambi untuk menyamakan persepsi dengan tujuan terciptanya Pemilukada yang aman dan damai sebagai perekat persatuan kesatuan masyarakat Jambi berlangsung ada Senin (5/3), bertempat di Ballroom Hotel Novita Jambi.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis A.S, Danrem 042/ Gapu Kol Inf. Refrizal, Kajati Jambi, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Ketua KPUD Provinsi Jambi, Bawaslu Provinsi Jambi, Pjs. Walikota Jambi, Pjs. Bupati Merangin, Pjs. Bupati Kerinci, para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 3 (tiga) kabupaten/kota, pimpinan parpol, tim sukses yang juga hadir dari para paslon. Pada kesempatan ini, seluruh peserta undangan yang hadir secara bersama membaca ikrar untuk menciptakan Pilkada yang damai, dipimpin oleh ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi.
Zola mengemukakan, silaturahim ini memiliki tingkat emosional yang sangat kuat dan akan berimbas positif pada para peserta yang mengikuti Pilkada dan seluruh masyarakat. “Seperti yang disampaikan oleh Bapak ketua DPRD tadi, sebetulnya belajar dari pelaksanaan Pilkada tahun lalu yang berjalan dengan baik dan kemudian tahun ini 2018 ini adalah agenda politik menuju agenda politik tingkat nasional yaitu pemilihan legislatif dan juga pemilihan presiden di tahun 2019. Dan kita optimis ini akan bisa sukses karena kita mengacu pada apa yang sudah kita laksanakan di tahun lalu berjalan dengan aman dan tidak ada gejolak,” ujar Zola.
Zola menegaskan, jika dengan semangat yang sama Pilkada tahun ini dilakukan, dia optimis Jambi ini akan siap untuk pemilihan legislatif dan juga pemilihan Presiden di tahun 2019 yang akan datang. “Kita sama-sama mengetahui, seluruh proses ini dapat berjalan dengan sukses, maka semua pihak harus ikut mendukung, baik KPU, KPUD, Bawaslu, pemerintah daerah, para peserta Pasangan calon, TNI/ Polri dan juga seluruh lapisan masyaraka,t semua harus mempunyai komitmen yang sama. Saaya sangat bersyukur tahapan awal sampai pada pendaftaran sampai hari ini berjalan dengan baik, dan kita berdoa dan berharap untuk bisa sukses, aman damai sampai nanti selesai agenda Pilkada di tahun 2018 ini ” ungkapnya.
Zola menyatakan, Pilkada adalah pesta demokrasi untuk rakyat, yang namanya pesta haruslah memiliki arti yang positif. “Saya percaya, semua pasangan calon mempunyai niat yang baik, punya niat yang mulia ingin memajukan daerahnya masing-masing, baik di Kota Jambi, Merangin dan juga Kerinci, dengan cara yang baik pula kita lihat dengan visi misi dan program kerja yang akan disampaikan kepada rakyat .Saya berharap sekaligus menghimbau, niat baik ini juga harus ditularkan kepada seluruh tim sukses, kepada para pendukungnya dan simpatisannya,” jelas Zola.
Zola menambahkan bahwa setiap calon harus menggunakan media dengan bijaksana terutama media sosial yang diharapkan mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat. “Media sosial sudah menjadi kebutuhan tinggi masyarakat, saya berharap media sosial dapat digunakan fokus saja bagaimana mengedukasi masyarakat mengajak masyarakat ke arah yang lebih baik. Ini merupakan tanggung jawab seluruh pasangan calon, saya percaya ini bisa dapat dilaksanakan,” tegasnya.
Zola mengimbau media massa untuk membantu pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota menyampaikan informasi-informasi yang juga mengedukasi masyarakat terutama di bidang politik. “Saya berharap media bersikap netral, objektif dan ini sangat dibutuhkan. Dan saya menyampaikan juga pesan dari Bapak Menteri Dalam Negeri, dalam pertemuan beberapa waktu yang lalu kami dikumpulkan semua gubernur, bupati, dan walikota yang daerahnya ada Pilkada, bahwa dari Bawaslu ini diberikan aturannya juga semakin ketat, surat edaran sudah diberikan kepada semua pejabat sementara baik itu Walikota Jambi, Bupati Merangin, dan juga Bupati Kerinci. Mohon betul-betul disampaikan di daerah masing-masing aturannya, ASN dilarang untuk foto bersama, selfie atau apapun dengan pasangan calon, sebelumnya tidak ada, tahun ini ada, begitu pula jika menggunakan media sosial dari ASN tidak boleh berpolitik, di dalamnya sudah bisa dipastikan bahwa apabila itu terjadi akan ada tindakan hukuman yang akan diberikan. Jadi, saya mengajak memohon kepada seluruh ASN juga untuk menjaga. Jika berjalan dengan aturan, dengan niat baik, dengan cara yang baik ,pasti hasilnya pun akan baik,” tutur Zola.
Selanjutnya, Zola mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya. “Selalu saya sampaikan kepada masyarakat, pada saatnya nanti datang ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya. Apabila ada perbedaan, janganlah membuat kita terpecah-pecah karena semua niatnya adalah baik untuk kemajuan daerah masing-masing dan apabila ada pelanggaran sudah ada wadahnya untuk disampaikan, ada Bawaslu, saya percaya Bawaslu pasti akan memberikan menyelesaikan masalah dengan cepat,” ungkap Zola.
Sebelumnya, Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis A.S menyatakan rasa optimistis bahwa Pemilukada 2018 ini akan berlangsung aman, damai dan bermartabat. “Kalau ada media yang bertanya Jambi rankingnya berapa, tidak ada perangkingan tersebut karena semua orang Jambi orang baik, semua yang cinta damai sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemilukada serentak di Provinsi Jambi dilaksanakan di tiga wilayah, Kota Jambi Merangin dan Kerinci. Berkaitan dengan hal tersebut, pada kesempatan yang berbahagia ini kita melaksanakan silaturahmi untuk menyamakan persepsi menyatukan hati demi satu tujuan, terciptanya Pemilukada yang aman dan damai sebagai perekat persatuan kesatuan masyarakat Jambi, dimana menjaga keamanan kedamaian dalam hal ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak juga mungkin polisi sendiri TNI sendiri, juga penting bagi seluruh komponen masyarakat, dan yang paling penting adalah pelaksana Pemilu KPUD, dan kami adalah penjaga keamanan, tapi kalau semuanya bermain di dalam aturan yang sama, maka konflik tidak akan terjadi,” jelas Kapolda.
“Jika semua aman, tidak ada tekanan, tidak ada manipulasi, saya kira tidak akan ada yang protes lagi, tapi kalau nanti dalam Pemilukada ada yang merasa tidak puas, ada yang mau melakukan gugatan, silakan, ada wadahnya, bisa ke Bawaslu, Panwas tetapi tidak dengan cara mengerahkan massa dan memprovokasi, ini akan merugikan kita semua. Kita tahu jika Pemilukada berakhir dengan kerusuhan, tidak ada yang baik karena ada dendam-dendam politik yang harus kita hapuskan. Mari kita bersama-sama melaksanakan Pemilukada ini dengan damai dan hati yang jernih,” tutur Kapolda.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, H.Cornelis Buston menyatakan bahwa pertemuan hari ini untuk menunjukkan komitmen terhadap pelaksanaan Pemilukada di 3 (tiga) kabupaten/kota di Provinsi Jambi. “Pemerintah harus menjamin pelaksanaan Pemilihan Bupati/Walikota tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tertib, sebab apabila pemilihan walikota dan bupati berlanjut kepada Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden tahun 2019 tidak berhasil atau gaduh, sudah dapat dipastikan tentu investor akan menahan diri untuk berinvestasi di Indonesia dan terutama di Provinsi Jambi, dan pada gilirannya dapat dipastikan pesta demokrasi rakyat akan berubah menjadi bencana bagi kita semua. Oleh karena it,u atas nama masyarakat Provinsi Jambi, marilah kita menciptakan suasana yang kondusif, menahan diri dan jangan menyebarkan isu suku agama ras dan antargolongan selama pelaksanaan Pemilihan Bupati Walikota” terang Cornelis. (hms)