JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr H Al Haris, S.Sos, MH berjanji akan memberikan penghargaan terbaik untuk para atlet dan pelatih Jambi yang berhasil meraih prestasi medali PON XX Papua dengan akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu disampaikan langsung oleh Al Haris dihadapan para atlet dan pelatih pada saat memberikan sambutan melepas kontingen Jambi menuju PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021, yang berlangsung di halaman KONI Provinsi Jambi, Sabtu (11/9).
Al Haris mengatakan, negara sudah cukup perhatian kepada prestasi atlet dan pelatih yang berprestai luar biasa, maka Provinsi Jambi pun akan memberikan yang terbaik kepada mereka yang berprestasi di PON nanti.
“Tunjukkan dan mana prestasimu, baru kami pemerintah akan memperhatikannya dan memberikan yang terbaik untuk para olahragawan berprestasi,” kata Al Haris.
Pada PON XX Papua nanti, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyediakan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali yakni, untuk medali emas diberikan bonus uang senilai Rp 300 juta, perak Rp 125 juta dan Perunggu Rp 75 juta untuk atlet, sedangkan pelatih medali emas mendapatkan Rp 250 juta, perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 75 juta.
Al Haris berharap, nilai bonus bagi para atlet dan pelatih itu bisa memacu prestasi atlet Jambi pada PON XX di Papua, dimana Provinsi Jambi merupakan provinsi kecil yang bisa menunjukkan prestasi luar biasa di pentas olahraga nasional.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengatakan, kontingen Jambi dipimpin oleh AS Budianto dengan jumlah atlet sebanyak 101 orang, pelatih 36 orang terdiri atas 22 cabang olahraga dan sisanya 19 orang official sehingga total jumlah anggota kontingen sebanyak 156 orang.
Budi mengatakan pada PON Papua tahun ini, besaran bonus khusus medali perak dan perunggu nilainya jauh menurun atau berbeda pada PON 2016 di Jawa Barat. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi curang ‘jual medali’ ke provinsi lain.
“Untuk nilai bonus perak dengan emas nilainya jauh beda karena berdasarkan masukan mantan Ketua Umum KONI Jambi sebelumnya dan disetujui oleh pengurus KONI Jambi saat ini, maka diambil keputusan untuk membedakannya guna mengantisipasi jual beli medali di PON Papua,” kata Budi.
Sementara itu Plt Kadispora Jambi Ronaldi mengatakan, pihaknya sebagai perwakilan pemerintah yang memegang dana atau anggaran olahraga untuk kontingen Jambi sudah siap melaksanakannya.
“Semua anggaran untuk kontingen Jambi menuju PON Papua sudah tersedia dan siap digunakan agar bisa lancar dan tidak ada kendala selama pelaksanaan PON nanti,” kata Ronaldi. (*)