JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi,H.Zumi Zola Zulkifli berkunjung ke Kerinci. Hal ini terlihat dari melihat Suasana mid semester di SMA Negeri 7 Kayu Aro, Selasa (06/03). Siswa dikejutkan, dengan kedatangan orang nomor satu di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah di sekolah yang memiliki lebih dari 800 siswa tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya, Gubernur yang berangkat pada Senin (05/03) pukul 22.00 Wib dan tiba sekira pukul 07.00 Wib di Kayu Aro, dijadwalkan menyerahkan alat barat untuk kecamatan setempat.
“Tadi pagi saya tanya, ada ngak sekolah dekat sini? Ada pak. Saya harus datang kesitu,” ungkap Zola pada ratusan siswa usai jam sekolah.
Gubernur yang mendatangi satu-persatu kelas, ruang laboratorium, ruang majelis guru dan kantin itu mengatakan, SMA Negeri 7 membutuhkan 3 kelas baru. Gubernur yang didampingi Pjs Bupati Kerinci, Agus Sunaryo ini, meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk menindaklanjuti kebutuhan tersebut.
“Kelasnya masih kurang 3. Tadi saya sudah telpon kepala dinas,” terangnya pada siswa di Lapangan sekolah.
Ada 3 pesan gubernur, pada siswa di SMA satu-satunya di 3 kecamatan tersebut. Pelajaran bahasa Inggris, menjadi penekanan Zola pada siswa.
“Banyak sekali anak-anak di Indonesia ini punya talenta, punya kemampuan, dan kepintaran. Tapi begitu soal bahasa Inggris, kalah,” bilangnya.
Untuk itu, sambungnya, siswa harus menekuni dan menguasai bahasa Inggris yang diberikan sekolah. Hal senada, disampaikan pada majelis guru.
“Maksud saya adalah, saya mau kalian semua punya masa depan yang hebat. Amin,” katanya yang disambut para siswa.
“Apapun, cita cita kalian, butuh bahasa Inggris,” tambah Zola.
Gubernur juga berpesan, agar para siswa tidak melupakan jasa orang-orang yang membantu kesuksesan meraih cita-cita.
“Saya juga berpesan, kalau sudah jadi orang hebat, ingat jasa orang tua kalian, guru kalian,” tuturnya.
Selain itu, Zola juga mengingatkan akan peredaran narkoba. Baru-baru ini, Gubernur bersama Polda Jambi memusnahkan narkoba senilai Rp 10-15 Milyar.
“Sering kali. Sudah sering kali. Yang ditarget siapa? Bukan yang biasa. Bukan yang tua. Tapi kalian semua yang menjadi target,” pesannya. (hms)