Gubernur dan Kapolda Jambi Tanda Tangani MoU Binlat Calon Polri

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli S.TP MA mengemukakan, putra-putri di Provinsi Jambi sangat banyak yang berminat untuk ikut seleksi penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk itu, dirinya berharap agar kuota untuk penerimaan Polri untuk Provinsi Jambi bisa ditambah supaya putra-putri Jambi mempunyai peluang yang besar untuk mengabdikan dirinya sebagai seorang polisi.

Harapan tersebut disampaikan Zola dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kepolisian Daerah Jambi tentang Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) Calon Anggota Polri bagi Putra-Putri Daerah dan Penandatanganan MoU Pembangunan dan Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (4/11) siang.

MoU Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri bagi Putra-Putri Daerah Jambi ditandatangani oleh Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli dan Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Priyo Widyanto, dan MoU Program Pembangunan dan Pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) ditandatangani oleh Gubernur Jambi dengan Ketua Baznas, Bambang Soedibyo.

Pj. Sekda Provinsi Jambi, Drs H Erwan Malik MM, para OPD terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi, para pejabat terkait dari Polda Jambi, para bupati/walikota se-Provinsi Jambi, para Kapolres se Provinsi Jambi, Ketua Baznas, Bambang Soedibyo, Komisioner Baznas, Nana Mirtarti turut hadir dalam acara tersebut.

Zola menyampaikan, Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini menunjukan betapa besarnya komitmen dan tekad baik dari masing-masing pihak, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang berada di Provinsi jambi.

“Kita perlu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak Kepolisian, salah satunya melalui kegiatan pembinaan calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri, melalui MoU ini diharapkan anak-anak kita yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengan lanjutan atas, bisa mendapatkan informasi yang lebih awal dan lebih jelas tentang seleksi penerimaan anggota Polri,” ujar Zola.

Selain itu, Zola berharap agar kualitas anak-anak pelajar terus meningkat agar bisa bersaing dengan pelajar dari daerah lain.

“Kita sebagai masyarakat Provinsi Jambi patut bersyukur, karena dikaruniai daerah yang aman dan nyaman untuk kita semua, rasa aman dan nyaman tersebut selain karunia dari Allah SWT, juga merupakan upaya masyarakat bersama pihak kepolisian untuk menjaga ketentraman dan ketertiban di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, mari kita pelihara dan kita pertahankan suasana yang kondusif ini,” lanjut Zola.

Pada kesempatan tersebut Zola menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kerja keras Kapolda Jambi beserta jajarannya untuk menangkap bandar narkoba yang berada di Jambi.

“Saya mengucapkan terima kasih Kepada Polda Jambi beserta jajarannya yang telah berhasil menangkap pengedar, bandar narkoba yang berada di Jambi, semua ini telah saya sampaikan kepada Kapolri. Insya Allah, Polda Jambi meningkat dari Tipe B bisa menjadi Tipe A, karena banyak keberhasilan Polda jambi dalam penanganan keamanan dan ketertiban serta memberantas narkoba di Provinsi Jambi,” terang Zola.

Terkait MoU tentang pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik tenaga Mikro Hidro, Zola menyatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya pemerataan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat yang berdomisili di daerah terpencil, upaya mengatasi keterbatasan PLN dalam memberikan pelayanan ke daerah terpencil,” kata Zola.

“MoU ini merupakan tindak lanjut kunjungan kami ke New York, di PBB beberapa waktu yang lalu saya memaparkan pembangunan listrik di suatu daerah terpencil di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi masih kekurangan, untuk itu Pemrov membuka inovasi-inovasi baru yang bisa membantu masyarakat yaitu bekerja sama dengan Bazda Provinsi Jambi dan Bank Jambi, yang akan mengaliri listrik di 4 desa terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro,” sambung Zola.

Lebih lanjut Zola menjelaskan, dana zakat yang dipergunakan melalui Bazda yang bekerja sama dengan Bank Jambi, untuk membangun pembangkit listrik Mikro Hidro di Jambi merupakan sesuatu yang baru, pertama kali dilakukan di Indonesia bahkan di dunia.

Sebelumnya, Kapolda Jambi, Brigjend Pol Priyo Widyanto menyampaikan, Polda berkomitmen bahwa setiap tahapan seleksi penerimaan anggota polri, baik Tantama, Bintara maupun Akpol, pihaknya tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).

“Kita mengeluarkan Maklumat dalam penerimaan Polri, tidak ada penggunaan sponsor, dengan menghubungi pejabat tertentu, Kapolda pun tidak bisa menjamin kelulusan seseorang,” ungkap Priyo.

Dirinya memastikan tidak ada dana yang harus dikeluarkan dalam mengikuti proses seleksi. “Jangan percaya dengan yang mengiming-imingi bisa meluluskan,” lanjut Priyo.

Selain itu, Kapolda minta disampaikan kepada masyarakat bahwa untuk rekrutmen polisi tidak di pungut biaya apapun.

Komisioner Baznas, Nana Mintarti menyampaikan, dana Bazda merupakan dana yang berasal dari zakat masyarakat Provinsi Jambi yang dikelola oleh Bazda dan berharap dengan adanya MoU tersebut, bisa saling mengontrol antara Pemerintah provinsi Jambi dan masyarakat dalam pengelolaan dana zakat.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kota yang bekerjasama dalam rencana pembangunan PLTMH. Semoga kerja sama yang dibangun bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Nana. (Sapra Wintani)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *