Jambi (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menghadiri sekaligus melakukan Peresmian Perubahan Nama Yayasan Jami Al-Falah Menjadi Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, bertempat di Sekolah Islam Al-Falah H. Masjchun Sofwan Simpang Kawat, Kamis (04/01/2024).
Dikesempatan itu Gubernur menyampaikan, penambahan nama Yayasan Al-Falah ini, merupakan historis sejarah pendiri atau penggagas, agar anak-anak didik sekolah Islami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan mengetahui dan bisa menjadi kebanggaan bagi anak-anak didik disekolah ini, bangsa yang besar, bangsa yang tidak melupakan sejarah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya berikan penghargaan yang tinggi dan selamat kepada Yayasan Jami Al-Falah yang kini telah berubah nama menjadi Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, atas kesungguhan, kepedulian, komitmen dan eksistensinya untuk ikut turut serta berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi, melalui pendirian lembaga pendidikan mulai dari jenjang TK hingga SMA,” ujar Gubernur Al Haris.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yayasan, serta seluruh tenaga pendidik maupun non pendidik di Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan atas dedikasi dan komitmennya memilih dunia pendidikan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, sekaligus menjadi salah satu wujud sikap amaliah kepada sesama.”
“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender,” ungkap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan membentuk Tim menyusun rencana dan pengkajian untuk menghibahkan tanah yayasan ini kepada pengelola Yayasan Al-Falah Haji Masjhun Sofwan. “Pemerintah Provinsi Jambi tidak mungkin mengambil kembali tanah yang sudah diserahkan, dan bangunan yang di bangun oleh yayasan diambil, untuk itu Pemprov akan membentuk tim yang akan mengkaji dan mempelajari untuk dihibahkan dan diserahkan untuk yayasan seutuhnya,” kata Gubernur Al Haris.
“Kita sudah ada rencana pindahkan sekolah yang ada disamping Masjid Agung Al-Falah, akan dibuat taman, sudah di rancang desainnya yang bagus, dengan anggaran 30 milyar, tapi kita sulit untuk membangun itu, di mana pemerintah saat itu lagi kesulitan ekonomi turun, jadi kita alihkan untuk perbaikan ekonomi masyarakat,” sambung Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berharap siswa-siswi juga mempunyai kompetensi yang beda dengan sekolah-sekolah lainnya karena walau basis umum tetapi Islaminya dan kedepannya harus memikirkan body school ada di sini. “Peran dan kontribusi aktif dari para pendidik dalam menginspirasi tumbuh kembangnya kreativitas peserta didik, dan kedepannya harus pikirkan body school sehingga memotivasi siswa-siswi untuk membekali mereka dengan segala wawasan terutama ajaran Islami yang dapat membantu mereka menghadapi berbagai situasi di dunia kerja nantinya dengan mengenalkan bahkan mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses belajar-mengajar,” harap Gubernur Al Haris.
Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Al Haris, yang didampingi Ketua Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan, Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman dan Ketua Umum Yayasan Jami Al-Falah periode 2002-2010 Hj. Ratu Munawaroh Zulkifli.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jami Al-Falah Haji Masjchun Sofwan Dra. Hj. Juniwati Masjchun Sofwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi Al Haris dimana dalam kesibukan sehari-hari bisa menyempatkan waktu untuk hadir bersama disini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi Bapak Al Haris dalam kesibukannya menyempatkan diri untuk datang meresmikan yayasan ini, dimana kita tahu, kemaren beliau di Kerinci lanjut ke Tebo, peninjauan banjir, sekarang sudah bersama kita. Terima kasih Pak Gubernur Al Haris, atas ide dan saran beliau kita bersepakat mengganti nama yayasan ini, kami sebagai pengurus, tidak terpikir kesana untuk menambah nama yayasan ini, tapi atas saran dan arahan beliau kami sepakat untuk menambah nama yayasan ini, sebagai mengingatkan sejarah pendirian sekolah,” ucap Hj. Juniwati. (*)
