SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diselenggarakan di SMK Negeri 3 Kota Sungai Penuh, Rabu pagi (13/12), tampil meriah dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional yang memukau.
Sebanyak tujuh tampilan seni dan tari ditampilkan berhasil memukau para yang menyaksikan acara GSMS ini. Tari yang ditampilkan tari rangguk tradisi, tari mandingin badea, teatrikal dan puisi, tari jantan kuaso, sikea rabbana dan tarian lainnya.
GSMS kali ini dihadiri seniman muda kondang Kabupaten Kerinci seperti Finda Fandi, Alvin Marori, dan Aridem Vintomi, guru pendamping Yopi Nomendang dan Ibrahim, serta sejumlah pejabat koordinator pengawas SMK, Kepala SMKN 3 Sungai Penuh Mardan.
Mardan mengatakan pelestarian seni dan budaya dilakukan oleh SMKN 3 Sungai Penuh, beberapa tahun yang lalu tidak hanya dalam program GSMS.
“Bahkan SMKN3 menjadi wakil Provinsi Jambi di ajang nasional pada festival seni nusantara di Manado untuk itu, pada pertunjukkan GSMS SMKN 3 Sungai Penuh melaksanakan secara mandiri dan tidak bergabung dengan Sekolah lainnya,” kata Mardan.
Selanjutnya Mardan mengatakan, GSMS ini merupakan program nasional di bidang seni budaya dengan tujuan menggali potensi seni di daerah dan menunjang branding wisata di Provinsi Jambi.
Koordinator Pengawas SMK Kota Sungai Penuh dan Kerinci Gunawan Gadin, pada kesempatan ini program GSMS ini telah diberikan ruang bagi para seniman untuk berpartisipasi di Sekolah dengan mata pelajaran Seni dan Budaya.
Gunawan Gadin, mengapresiasi kegiatan pertunjukan GSMS yang diselenggarakan oleh SMKN 3 Sungai Penuh ini secara mandiri.
“Saya selaku korwas mengucapkan terima kasih kepada Kepsek guru Pendamping dan para Seniman yang telah mensukseskan acara GSMS ini di SMKN 3 Sungai Penuh,” kata Gunawan.
Sementara itu Ariden Vitomi, seniman sekaligus dosen di IAIN Kerinci mengatakan, GSMS sangat baik untuk terus dilaksanakan karena GSMS ini akan menjadi wadah untuk generasi muda memperkenalkan seni dan budaya daerah.
“Kami selaku seniman sangat mendukung penuh kegiatan GSMS yang dikelola dengan profesional, jangan sungkan untuk melibatkan kami, kami siap membantu sekolah untuk melestarikan seni dan budaya. Melestarikan budaya tersebut tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak mulai dari sekolah seniman dan pemerintah Provinsi Jambi”, ungkap tersebut. (azmalfahdi)
