SAROLANGUN (WARTANEWS.CO) – Terkait demo oleh Gerakan Masyarakat Peduli Aset Rakyat Jambi (GEMPARJI) di halaman kantor Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jambi, senin lalu. Beberapa wartawan yang berdomisili di kabupaten Sarolangun kecewa.
Pasalnya, Kepala BPN Kabupaten Sarolangun, Mubarok sulit untuk ditemui oleh beberapa wartawan yang akan mengkonfirmasi perihal demo yang dilakukan oleh GEMPARJI tersebut.
Ketika wartanews.co akan menemui Kepala BPN Kabupaten Sarolangun, Mubarok, selasa (27/2), Putra salah satu stafnya mengatakan”Bapak lagi sibuk mas, tidak bisa ditemui.”
Hal yang sama juga dialami oleh jurnalis Lippan TV, James. “Saya sudah tiga kali akan mengkonfirmasi terkait demo GEMPARJI di kantor BPN Provinsi Jambi pada senin (22/1) lalu. Padahal, dia (Mubarok-red) ada didalam ruang kerjanya,” ujar James.
GEMPARJI dalam demo di kantor BPN Provinsi Jambi, adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) Prona di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun tahun 2017. GEMPARJI juga meminta agar Kepala BPN Kabupaten Sarolangun, Mubarok mundur.(Egoni)