Walikota Jambi Lepas Dua Pasien Covid-19 yang Sembuh

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Walikota Jambi, Syarif Fasha melepas 2 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dua pasien yang masih anak-anak di rawat di RSUD H. Abdul Manap bernama Nur yang berusia 5 tahun serta Aldi Fahri 11 tahun, Kamis (04/06/2020).

Diketahui dua pasien tersebut merupakan adik kaka yang bertempat tinggal di kelurahan Rawasari. Anak-anak yang dinyatakan sembuh ini dalam kondisi sehat dan langsung dipulangkan. Pasien terkonfirmasi merupakan hasil dari kontak cluster gowa.

Anak-anak di karantina selama 1 bulan. Diketahui anak-anak sempat depresi, mengeluh ingin pulang dan juga stres di karenakan tingkat fisik pada anak-anak yang tidak kuat. Orang tua anak-anak tetap mendampingin dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Walikota Jambi, Syarif Fasha berpesan kepada kedua orang-tua pasien untuk tetap mengisolasi anak-anak sampai 2 minggu kedepan. Fasha juga memberikan hadiah yakni dua buah sepeda, sembako, hand sanitizer beserta madu untuk meningkatkan antibodi anak-anak.

“kepada masyarakat sekitar bahwa anak-anak kita yang sembuh Covid-19 dalam keadaan sehat, jadi jangan dijauhi dan masyarakat tidak perlu takut dengan anak-anak ini dan jangan dikucilkan,” harap Fasha usai pelepasan pasien sembuh di RSUD H. Abdul Manap.

Fasha juga mengucapkan terima kasih kepada  kepada para petugas medis yang telah merawat anak yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mudah-mudahan anak-anak tetap sehat dan petugas medis juga tetap sehat dan kepada para orang tua untuk tetap menjalankan protokol kesehatan jangan lengah dan juga anak-anak harus tetap isolasi selama 14 hari kedepan,” jelasnya.

Diketahui pasien ang sembuh sudah 4 orang di Kota Jambi. Terdapat 36 orang yang di rawat di RS. Abdul Manap, dari 36 yang terkonfirmasi positif sebanyak 17 yang dirawat serta sisanya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari hasil rapid yang dimana Pemkot masih menunggu untuk hasil hasil swab yang kedua.

Fasha juga mengatakan dari 19 pasien kemarin dua orang yang sudah selesai dan tinggal 17 lagi yang negatif hasil swabnya hingga namun menunggu untuk swab yang kedua kalinya.

“Mudah-mudahan minggu ini keluar hasilnya, karena mereka sudah kita pisahkan, apabila minggu ini keluar hasilnya, bisa kita pulang kan,” tuturnya.

Fasha menambahkan ada tiga hal yang selalu di sampaikan dan tidak boleh di tawar-menawar yaitu menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam kesempatan itu juag, Orang tua pasien, Mimi mengatakan, namanya orang tua pasti merasa sedih dimana anak-anak selama 30 hari di dalam ruang isolasi pasti jenuh dan bosan.

“Pokoknya kita menghibur mereka dengan melakukan yang mereka suka, mau mereka teriak silahkan, main-main silahkan. Yang penting mereka nyaman dan imunnya meningkat,” ungkap Mimi.

“Saya juga stay disini untuk menjaga anak-anak dan saya tidak merasa ketakutan untuk anak-anak saya sendiri,” pungkasnya. (cbf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *