MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, untuk mewujudkan pembangunan pendidikan yang berkelanjutan diharapkan pemangku kepentingan Provinsi Jambi harus mampu bersinergi tingkatkan pembangunan di bidang pendidikan agar Sumber Daya Manusia mempunyai daya saing sebagai modal utama dalam pembangunan.
Hal tersebut disampaikannya saat Penyaluran Bantuan Pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi serta dari Bank Jambi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pondok Pesantren (Ponpes), yang diselenggarakan di Aula Nang Inang Kantor Bupati Muaro Jambi, Selasa (26/1).
“Meskipun kegiatan dilaksanakan di tengah keprihatinan bangsa akibat pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat dalam beraktivitas, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yaitu tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Saya mengajak semua yang hadir untuk bersama mendo’akan semoga Covid-19 segera berlalu,” ujar Fachrori.
Fachrori menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pengurus Baznas Provinsi Jambi atas bantuan yang telah diberikan melalui Program Jambi Cerdas berupa bantuan Dana Pendidikan dan juga kepada Bank 9 Jambi melalui CSR yang akan disalurkan pada Ponpes.
”Bantuan dari Baznas Provinsi Jambi dan CSR Bank 9 Jambi merupakan wujud sinergi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi, karena pembangunan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab semua pemangku kepentingan,” kata Fachrori.
“Mari kita bersatu padu, bahu membahu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi, diantaranya melalui sektor pendidikan,” sambung Fachrori.
Fachrori mengemukakan, Sumber daya Manusia yang berkualitas, yang berdaya saing merupakan modal utama dalam pembangunan dan kunci dalam berkompetisi, terutama di era globalisasi, dan pendidikan adalah saluran utama dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian, pendidikan harus dimaknai sebagai investasi jangka panjang.
Maka, lanjut Fachrori, kontribusi dan bantuan dari para pihak dalam pembangunan pendidikan mengandung semangat sebagai kontribusi besar untuk mendukung daya saing bangsa.
Fachrori mengungkapkan, pendidikan bukan hanya mewujudkan kecerdasan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi semata, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membangun karakter dan akhlak, agar insan-insan yang dihasilkan dalam pendidikan selain cerdas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi juga tangguh dalam karakter dan berakhlak mulia.
Pada kesempatan ini, Fachrori menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2021, melalui Dinas PUPR Provinsi Jambi telah merencanakan berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi, yakni:
- Rehabilitasi akses jalan TPU Pal 12 dengan anggaran Rp200 juta.
- Rehabilitasi jalan di kabupaten Muaro Jambi dengan anggaran Rp1,4 miliar.
- Rehabilitasi jalan Simpang Talang Pudak-Suak Kandis dengan anggaran Rp3 miliar.
- Kegiatan Bina Marga dengan anggaran Rp4,6 miliar.
- Kegiatan sumber daya air berupa lanjutan pembangunan turap Desa Kunangan, pemeliharaan embung Sungai Bahar, pemeliharaan Waduk Sungai Gelam dengan anggaran Rp687.500.000.
- Kegiatan Cipta Karya penyediaan sarana dan prasarana air bersih pondok meja dengan anggaran Rp190.000.000.
- Bidang perumahan dan pemukiman PSU Pemukiman dengan anggaran Rp2,7 miliar.
Total dana keseluruhannya Rp8.269.372.000.
Selanjutnya, berkaitan dengan akan berakhirnya masa jabatan Fachrori sebagai Gubernur Jambi, ia mohon pamit.
“Pada tanggal 12 Februari 2021, masa jabatan saya sebagai Gubernur Jambi sisa masa jabatan tahun 2016-2021 akan berakhir. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama saya menjalankan tugas sebagai Gubernur Jambi. Secara pribadi, keluarga, dan Gubernur Jambi, saya mohon maaf apabila dalam menjalankan amanah terdapat kekeliruan dan kesalahan, sekaligus saya mohon pamit. Saya berharap apa yang telah kita upayakan dan lakukan membawa kemaslahatan bagi Provinsi jambi,” sambung Fachrori.
Fachrori mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk menjaga pembangunan yang sudah dibuat.
Bupati Muaro Jambi Hj.Masnah Busro mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi atas berbagai bantuan pembangunan bagi Kabupaten Muaro Jambi dan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan terus bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kabupaten Muaro Jambi mempunyai 150 Desa 55 kelurahan. Kami sangat memerlukan dukungan dalam membangun di segala bidang. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, beliau ini bukan saja Gubernur, tetapi beliau adalah oramg tua kami yang selalu membimbing saya, baik itu selaku pribadi maupun selaku Bupati Muaro Jambi. Insya Allah kami masyarakat Kabupaten Muaro Jambi tidak akan melupakan amal baik Bapak selama ini,” ujar Masnah.
“Di akhir masa jabatan beliau, masih banyak bantuan yang dibawa untuk Kabupaten Muaro Jambi salah satunya Bantuan dari Baznas Provinsi Jambi dan Bank Jambi, kami Kabupaten Muaro Jambi belum begitu banyak menerima dana Baznas, baru Rp1,3 milliar,” pungkasnya. (Sapra Wintani)