JAMBI (WARTANEWS.CO) – Selain menyaksikan Jambore Pramuka Tingkat Dunia atau biasa disebut Jambore Dunia ke-24 Tahun 2019 di The Summit Betchel Reserve, West Virginia, Amerika Serikat, Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum juga memanfaatkan momen kunjungan kerja (kunker) ke Amerika Serikat tersebut untuk mengupayakan menggaet investasi ke Provinsi Jambi.
Fachrori mengunjungi pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Amerika Serika di Washington DC dengan tujuan agar Kedubes membantu Provinsi Jambi mendatangkan investasi ke Provinsi Jambi.
Fachrori menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah berupaya mengembangkan kawasan strategis dan industri Jambi. Fachrori berharap dukungan Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat terhadap pembangunan Provinsi Jambi, dengan berbagai program dan jaringan yang ada di Amerika Serikat.
Kedatangan Fachrori Umar disambut baik oleh pihak Kedutaan Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Kedubes mengemukakan bahwa gejolak ekonomi global harus dimanfaatkan, terutama dengan berbagai kebijakan Amerika Serikat saat ini, yang bisa memberikan peluang berpindahnya investor besar dari negara Vietnam dan China ke Indonesia.
Kedubes menegaskan siap membantu mempromosikan dan mengajak investor ke Indonesia, khususnya Provinsi Jambi.
Pihak Kedubes juga akan berupaya mendorong kelanjutan program hibah green development yang sudah pernah diluncurkan Pemerintah Federal Amerika Serikat kepada Indonesia khususnya Provinsi Jambi pada tahun 2012 yang lalu.
Sementara itu, dalam Jambore Pramuka Tingkat Dunia ke-24 Tahun 2019 di The Summit Betchel Reserve, West Virginia, Amerika Serikat, didampingi oleh Pembina dari Kwartir Nasional, Fachrori menemui kontingen Indonesia, termasuk di dalamnya dua orang peserta dari Provinsi Jambi, Ilham Harmawan F dari Kwartir Cabang Merangin dan Ginda Maula Dionanta dari Kwartir Cabang Batanghari.
Pada kesempatan tersebut, Fachrori memberikan motivasi kepada kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Tingkat Dunia itu. Selain itu, Fachrori juga memberikan bantuan pribadi kepada dua peserta dari Provinsi Jambi. (Mustar)