Fachrori: Jurnalis Harus Miliki 3 Keterampilan

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, seorang jurnalis harus memiliki 3 keterampilan, yaitu kemampuan melaporkan, kemampuan menganalisa, dan kemampuan akademik agar mampu memberikan berita yang berkualitas bagi masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Fachrori pada Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Provinsi Jambi Periode 2018 – 2022, bertempat di Hotel Luminor Jambi, Kamis (19/07) malam.

“Kita semua merasakan pesatnya pertumbuhan media online saat ini, kurang diikuti dengan peningkatan kualitas para jurnalis, sehingga banyak berita yang hanya sekedar disampaikan kepada masyarakat tanpa ada analisa yang mendalam. Untuk itu, seorang jurnalis harus memiliki kemampuan melaporkan, menganalisa dan akademik, supaya mampu memberikan berita yang berkualitas bagi masyarakat,” ungkap Fachrori.

Fachrori menyampaikan, melalui pelantikan Pengurus DPD AJO Indonesia Provinsi Jambi, para pengurus bisa mengemban amanah menjalankan roda organisasi ini yang bukan hanya sebatas formalitas pencantuman nama pada struktur kepengurusan saja. Inovasi, kreativitas, dan ide-ide cemerlang dari para pengurus sangat diharapkan guna diaplikasikan pada kehidupan nyata.

“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus AJO Indonesia Provinsi Jambi yang baru dilantik, semoga bisa mengemban amanah dan menjalankan organisasi dengan baik, melalui inovasi dan kreativitas dari para pengurus semuanya,” ujar Fachrori.

Fachrori mengharapkan, para pengurus bisa belajar untuk bersikap lebih rasional dalam menjalankan roda organisasi, karena perbedaan yang ada bukanlah sumber perpecahan tetapi merupakan kekuatan yang harus disatupadukan sehingga langkah organisasi menjadi semakin mantap dan tetap relevan dalam menyikapi perubahan yang ada.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AJO Indonesia, Rival Achmad Labbaika,S.Sos, menyampaikan, AJO Indonesia hadir sebagai pembeda dengan mengedepankan teknologi, digital marketing dan memberikan pengetahuan pengetahuan Search Engine Optimation (SEO). AJO Indonesia memberikan pemahaman dan menguubah pola pikir jurnalis ,yang tadinya konvensional lebih menjadi pola pikir yang digital.

“AJO Indonesia menawarkan itu semua karena kita saat ini berada dalam industri digital. Perkembangan teknologi dan digital mempengaruhi media, dengan adanya konsep digital membuat semangat baru yang membawa perubahan dari konsep konvensional menuju konsep teknologi digital,” terang Rival.

Rival menjelaskan, melalui pemahaman yang diberikan oleh AJO Indonesia, bahwasanya didalam ruang digital para jurnalis memiliki banyak ruang untuk bergerak dan mendapatkan income (pendapatan) tanpa bergantung kepada Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Melalui pemahaman teknologi digital, digital marketing dan SEO yang mumpuni, kita hanya perlu saling mendukung satu sama lain antara media online dibawah AJO Indonesia untuk mendapatkan income (pendapatan) tanpa harus menengadahkan tangan kepada pemerintah,” tegas Rival.

Sebelumnya, Ketua DPD AJO Indonesia Provinsi Jambi, Arman Mandaloni mengatakan, industri media online di Provinsi Jambi sudah semakin banyak, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, dimana masyarakat saat ini semakin membutuhkan informasi yang cepat, akurat dan kredibel. (Richi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *