JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan bahwa dirinya mendukung kiprah karang taruna yang turut mengupayakan solusi permasalahan sosial.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Jambi Tahun 2019 yang mengusung tema ‘Menuju Karang Taruna yang Berkualitas, Terampil, Cerdas, Inovatif, Berkarakter serta memiliki Kesadaran dan Tanggung Jawab Nasional’, di Hotel Abadi Grand, Kamis (26/12/19) sore.
Fachrori mendukung gerakan pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dalam upaya mendukung program Penanganan Penyandang Kesejahteraan Sosial yang dibagi dalam enam masalah yaitu kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, ketunaan sosial, korban bencana alam, keterasingan.
“Seluruh potensi yang terdapat dalam masyarakat diberi kesempatan seluas-luasnya menyelesaikan masalah sosial,” ungkap Fachrori.
Fachrori menyikapi keberadaan karang taruna menjadi wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran sosial dengan tujuan terwujudnya kesejahteraan sosial bagi generasi muda hingga mampu melaksanakan pembangunan sosial.
“Terus tingkatkan kapasitas diri dan organisasi dengan bekal jati diri, disiplin, wawasan luas dan berkarakter,” harap Fachrori.
Terkait permasalahan sosial yang terjadi diharapkan agar semua pihak pemerintah, swasta dan masyarakat termasuk karang taruna mampu bekerja sama dan saling koordinasi memberikan bantuan.
“Sangat dibutuhkan agar pemasalahan dapat diselesaikan secara bertahap, dengan harapan kontribusi secara nyata dalam Provinsi Jambi,” ujar Fachrori.
Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi Navid,SH, menuturkan kegiatan karang taruna yang berlangsung tersebut mengingatkan pada 59 tahun yang lalu, sejarah kemunculan karang taruna di DKI, tepatnya di Kampung Melayu, hingga saat ini masih mengalami pasang surut organisasi.
“Kalau tidak ada bantuan dan kerjasama dari pemerintah, kita mengalami kesulitan dan saat ini telah terbentuk tujuh karang taruna kabupaten/kota di Provinsi Jambi,” ungkap Navid.
Navid menjelaskan keberadaan karang taruna sebagai organisasi non politik memiliki tugas dan fungsi membantu penyelesaian masalah sosial.
“Karang Taruna tidak boleh berpolitik akan tetapi individu memiliki hak pribadi untuk dipilih dan memilih,” ungkap Navid.
Selanjutnya, Ketua Karang Taruna Provinsi Jambi berharap adanya kegiatan nasional yang diselenggarakan di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Ketua Panitia BBKT Tahun 2019 Warfian Saputra,SH,MH melaporkan, kegiatan yang berdampak sosial dengan pembagian sembako, alat tulis untuk sekolah anak yatim dan duafa dilakukan karang taruna dalam upaya memberi dampak sosial bagi masyarakat.
“Ada seratus paket sembako dan 50 bantuan alat tulis serta bantuan lain yang kita serahkan dalam acara ini dengan harapan sebagai titik awal kegiatan karang taruna bermanfaat termasuk terus berupaya lakukan pengembangan jiwa sosial di masyarakat,” kata Warfian Saputra.
Acara yang berlangsung dengan pembukaan tari persembahan tersebut dihadiri pejabat terkait dari Pemerintah Provinsi Jambi serta para tamu dan undangan lainnya. (Raihan)
