Fachrori Ajak Insan Seni Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, mengajak semua insan seni di Provinsi Jambi untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan seni budaya daerah Jambi.

Hal tersebut disampaikan Fachrori pada Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01) malam. Malam pertunjukan seni ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Provinsi Jambi Tahun 2020 yang mengusung tema ‘Sedekah Negeri’.

“Para insan seni khususnya seniman muda harus bisa lebih mengembangkan seni budaya daerah Jambi melalui kreativitas dan inovasi seiring dengan perkembangan era industri kreatif saat ini yaitu era 4.0, karena seniman muda merupakan pewaris kebudayaan melayu Jambi,” kata Fachrori.

“Saya mengharapkan dalam menciptakan karya seni inovatif jangan sampai meninggalkan akar kebudayaan daerah Jambi, sehingga eksistensi kebudayaan melayu Jambi akan tetap hidup dan berkembang ditengah tengah masyarakat,” tambah Fachrori.

Fachrori mengemukakan, kegiatan malam apresiasi seni melayu Jambi merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT Provinsi Jambi dan salah satu upaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi. Peluang ekonomi kreatif ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para pelaku seni di Jambi dengan meningkatkan kualitas karya seni.

“Pengembangan kreativitas seni budaya daerah harus diarahkan pada pencapaian kualitas unggul yang mampu bersaing di industri ekonomi kreatif, sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Bermanfaat secara ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi dan bermanfaat secara sosial budaya dapat  meninggikan marwah kebudayaan melayu Jambi,” ujar Fachrori.

Selanjutnya, Fachrori berpesan kepada semua pihak untuk senantiasa melestarikan dan mengembangkan seni budaya melayu Jambi, serta mempromosikannya ke tingkat nasional bahkan mancanegara melalui kerjasama diberbagai event.

“Kita harus bangga dengan seni budaya melayu Jambi, karena ini merupakan seni budaya adi luhung yang memiliki kekhasan melayu Jambi. Mari bersama sama kita promosikan  seni budaya melayu Jambi,” kata Fachrori.

“Kepada seluruh insan seni, khususnya seniman muda untuk terus berkarya dan memanfaatkan setiap peluang ekonomi kreatif di era industri 4.0 yang semakin kompetitif,” pungkas Fachrori.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Sri Purnama menuturkan, pertunjukan seni ini merupakan bentuk implementasi dari undang undang nomor 05 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, terutama dalam pelaksanaan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan seni budaya daerah Jambi.

“Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk cinta kita kepada negeri, khususnya negeri melayu Jambi dengan begitu banyaknya kekayaan seni dan budaya, hal ini dibuktikan dengan 9 warisan budaya takbenda Jambi menjadi warisan budaya takbenda nasional. Kedepannya, jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik, kesenian dan kebudayaan menjadi salah satu modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pada sektor pariwisata,” tutur Sri.

Sri mengungkapkan, Provinsi Jambi patut bangga karena berhasil memperoleh penghargaan untuk maestro Jambi sebagai maestro seni tradisi atas nama Ibu Maryam dan mendapatkan tanda kasih dari negara berupa santunan seumur hidup sebesar Rp.25 juta per tahunnya. Ibu Maryam merupakan pelantun sastra lisan Bejolo yang berasal dari Desa Tanjung Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. (Richi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *