MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Kepala Desa Sungai Gelam, Datuk Agustiar mengungkapkan tahun 2025 ini, terkait upaya Pemerintah Pusat untuk mewujudkan program ketahanan pangan desa di wilayah Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam khususnya. Dalam rangka mendukung program swasembada pangan tahun ini, yang mana merupakan langkah strategis yang dilandasi oleh kebutuhan yang sangat mendesak untuk memperkuat ketahanan pangan daerah secara nasional di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Pihak Pemerintah Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam sangat mendukung langkah-langkah strategis tersebut.
Untuk mewujudkan program ketahanan pangan yang dibutuhkan di Desa Sungai Gelam, jelas Datuk Agustiar, pihak pemerintah desa berupaya mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 ini, yaitu alokasi sebesar 20 persen untuk mendukung ketahanan pangan desa agar terciptanya program swasembada pangan di masyarakat.
“Upaya tersebut, tertuang di dalam surat Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kepmendesa PDT) Nomor 3 Tahun 2025, yang mengatur tentang Panduan Penggunaan DD (Dana Desa) untuk Ketahanan Pangan dalam mendukung Swasembada Pangan. Keputusan Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025 inilah, yang menjadi dasar alokasi DD, untuk program ketahanan pangan, dengan minimal sebesar 20 persen dari Dana Desa, yang dialokasi untuk mewujudkan program tersebut,” papar Datuk Agustiar.
Kepmendesa PDT Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Panduan Penggunanan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam mendukung Swasembada Pangan di desa ini, adalah sebuah regulasi penting yang mengarahkan pengunaan Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan nasional di semua desa di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Saat disinggung untuk mewujudkan program ketahanan pangan di Desa Sungai Gelam tahun 2025 ini, masih ungkapnya, pihak Pemerintah Desa Sungai Gelam telah memilih program ketahanan pangan untuk komoditas hortikultura melalui budidaya tanaman cabe (cabai). Sehingga upaya serius dari pihak pemerintah desa dalam pembudidayaan tanaman cabai kali ini, justru sangat mendukung sekali bagi terwujudnya swasembada pangan di Desa Sungai Gelam yang memang dibutuhkan masyarakat saat ini dan kedepannya. (Afrizal)
