Jambi (WARTANEWS.CO) – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Jambi selalu berupaya untuk meningkatkan komoditas ekspor pertanian diantaranya dengan memaparkan Program Strategis dalam mewujudkan Pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat ekspor (gratieks).
Paparan program strategis tersebut disampaikan oleh Mutia Kartika Sari, Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai perwakilan kepala Karantina Pertanian Jambi di hadapan peserta Rapat Kerja Pembangunan Pertanian Provinsi Jambi 2022 yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian lingkup Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi.
“Kegiatan rapat hari ini bertujuan untuk menyelaraskan program pertanian bersama dengan pemerintah pusat dan daerah demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan merupakan hal penting dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujar Abdullah Sani, Wakil Gubernur Provinsi Jambi (6/10).
Dalam kesempatan yang sama, dipaparkan juga kegiatan yang dilakukan Karantina Pertanian dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2021 serta capaian kinerja ekspor Provinsi Jambi. “Karantina menjadi fasilitator untuk menyinergikan aktifitas setiap pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dengan para pihak yang terlibat dalam ekosistem ekspor di Provinsi,”tutur Mutia.
Ditempat terpisah, Kepala Karantina Pertanian Jambi, Turhadi Noerachman menyebutkan melalui keterangan tertulisnya (8/10), bahwa peningkatan ekspor Jambi telah diapresiasi oleh Kementerian Pertanian dengan pemberian penghargaan Abdi Bakti Tani kepada Provinsi Jambi sebagai peringkat ke-3 kategori peningkatan ekspor pertanian tertinggi. “Apresiasi Abdi Bakti Tani sebagai energi tambahan untuk terus bersinergi mewujudkan progran Gratieks,” ungkapnya.
Volume dan nilai ekspor provinsi Jambi mengalami peningkatan masing-masing 41,11% dan 64,71% dibandingkan periode yang sama dalam tahun 2020. Ekspor tanaman hias sebagai komoditas baru yang akan disusul dengan komoditas baru lainnya. Harapan setelah adanya rapat ini, koordinasi antar instansi terkait semakin meningkat sehingga tujuan peningkatan jenis komoditas ekspor dari Jambi dapat segera terwujud. “Jambi akan dapat melakukan ekspor secara langsung sarang burung walet, porang, madu, serta komoditas lainnya. Karantina Pertanian Jambi tetap menjadi fasilitator kegiatan ekspor dari Jambi melalui program-program kerjanya,” ujar Turhadi
Diberbagai kesempatan Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, mengingatkan amanah menteri pertanian (Syahrul Yasin Limpo – red) dimana Badan Karantina Pertanian ditugaskan selaku koordinator gugus tugas peningkatan ekspor atau mengawal gratieks dengan meningkatkan sinergitas antar instansi terkait di pusat maupun di daerah.
Menurutnya, dengan adanya sinergisitas dari berbagai instansi terkait dan pelaku usaha, pihaknya optimis dapat meningkatkan komoditas ekpor pertanian Provinsi Jambi. Juga mengatasi hambatan ekspor langsung dari Provinsi Jambi.
Dukungan pemerintah daerah yang baik, serta kerja sama petani dan juga pelaku usaha yang sinergis akan dapat meningkatkan volume dan pasar ekspor yang terus berkelanjutan. “Semoga dalam waktu dekat dapat kita realisasikan bersama ekspor langsung dari Provinsi Jambi,” Pungkas Bambang. (*)