KERINCI (WARTANEWS.CO) – Setelah 8 hari tersesat dihutan Terutung dua pemburu Sukur dan Umar ditemukan dalam kondisi lemah di dalam hutan oleh 4 orang peladang yang jauh dari pemukiman warga, Kamis (5/4).
Sukur (70) warga Desa Agung Koto Iman, Kecamatan Danau kerinci, Kabupaten Kerinci dan Umar (40) warga Pendung Koto Padang, Kecamatan Tanah Kapung ,Kota Sungai penuh, keduanya hilang dihutan Terutung Kecamatan Batang Merangi, sejak Kamis (29/3) yang lalu ketika ikut berburu bersama rekannya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan wartanews.co, dua orang korban tersebut ditemukan oleh empat orang warga Kerinci yang tengah berladang jauh dari pemukiman penduduk.
Akhirnya. setelah keduanya ditemukan , empat orang warga peladang tersebut mengutuskan salah seorang dari mereka untuk pulang memberitahukan kepada warga lainnya untuk menjemput kedua koran kedalam hutan,karena keduanya dalam kondisi lemah.
“Ado yang yang ngasih tahu pado kami bahwa kedua korban sudah ditemukan dalam hutan dalam kondisi lemah,” ungkap keluarga korban Masri.
Menurut keterangan Masri, bahwa dari sore kemarin ( Kamis 5/4), tiga orang temannya mencari dalam hutan berusaha terus untuk membawa kedua korban Sukur dan Umar.Diperkirakan sekitar pukul 14. 00 WIB, akan tiba dipintu rimbo Tamiai, warga Terutung dan keluarga korban akan menjemput kedalam hutan,untuk lebih memastikan apakah informasi yang disampaikan tersebut memang kedua korban yang tersesat ditemukan.
Depati Muara Langkap, Helmi Muid saat dikonfirmasi via ponsenya membenarkan,kedua korban yang tersesat saat berburu, alhamdulilah sudah ditemukan dalam keadaan selamat. “Mobil ambulance sudah dikerahkan kelokasi untuk menjeput kedua warga tersebut ,” ungkapnya.
Kapolsek Batang Merangin Iptu Dolizar juga membenarkan ditemukannya warga yang sempat hilang dihutan, menurutnya keduanya dalam perjalanan pulang saat ini. “Ya lagi dijeput arah Muara Imat,” ungkapnya. (Azmal Fahdi)