KERINCI (WARTANEWS.CO) – Nasib naas bagi dua orang Mahasiswa di Kerinci, Satriadi (21) dan adik perempuannya Lara (19) kena begal di perbatasan desa Penawar dengan Kemantan Hilir, Jumat malam (8/6) akibat dari aksi begal ini tangan Lara luka disabet dengan sebilah pisau.
Keterangan yang berhasil dkumpulkan wartanews.co, kejadian ini menurut Panji warga setempat, Satriadi bersama adiknya Lara sedang dalam perjalanan pulang kerumahnya di Kematan Hilir Kecamatan Air Hangat Timur pada pukul 20.00 WIB dari Sungai Penuh.
Dalam perjalanan tersebut tanpa disadari oleh keduanya bahwa mereka telah diikuti oleh empat orang pelaku dengan mengendrai motor jenis RX King dan Scoopy. Koban mulai diikuti dari Desa Tanah Kampung hingga perbatasan desa tersebut dan pelaku mulai menjalankan aksinya.
Dari atas motor pelaku menodongkan pisau kepada korban agar menghentikan kenderaannya. Karena korban tidak berhenti pelaku menghadang motornya agar behenti. Upaya tersebut gagal korban berhasil menerobos hadangan pelaku saat itu.”Saat dihadang itulah adik korban Lara luka tangannya disabet pelaku,” ungkap Panji.
Beruntung pada saat itu ada warga yang lewat. Oleh warga kedua pelaku diamankan dan yang dua lagi melarikan diri. Kedua pelaku diserahkan kepada kepala Desa Kemantan Hilir.
Mendengar ada rampok warga berhamburan keluar rumah,” warga kesal dan membakar motor pelaku,” lanjut Panji.
Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, dikonformasi membenarkan adanya aksi begal di Kemantam Hilir. Setelah mendapat laporan pihaknya langsung ke TKP dan mengamankan pelaku. “Dua orang pelaku berhasil diamankan dan dua orang lagi masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Dua orang pelaku yang diamankan nyaris diamuk massa, yaitu HS (20) dan EA (17) keduanya asal Desa Pendung Hiang, Kecamatan Setinjau Laut. (Azmal Fahdi)