SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Drainase yang dibangun di Desa Pasar Baru Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh terpaksa dibongkar ulang sejak beberapa hari lalu. Karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
Dibongkarnya drainase ini dikarenakan banyaknya keluhan dari warga setempat, drainase jauh lebih rendah dan kecil dari semula, sehingga kalau hujan air akan meluap ke pemukiman penduduk, selain itu warga yang punya mobil juga sulit untuk mengeluarkan mobilnya dari rumah, disaat pembongkaran juga ada tembok warga yang rusak dikuras excavator.
Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Hardizal, ketika meninjau Proyek Drainase ini, minta kepada pelaksana Proyek segera membongkar drainase ini, karena diganti agar merata dengan spesifikasi yang sama. Sesuai dengan spek drainase didatangkan dari Kota Padang Sumatera Barat, anehnya yang terpasang hanya cetakan lokal.
“Segera dibongkar drainase ini. Kita menginginkan pembangunan yang dilaksanakan mempunai kualitas dan mutu tinggi, sesuai dengan yang sudah dianggarkan,” kata Hardizal kepada wartanews, Rabu (14/12).
Poppy, kontraktor pelaksana pembangunan drainase di Desa Pasar Baru Kota Sungai Penuh, mengaku bahwa setelah pengerjaan selesai pihaknya diminta untuk mengganti. “Ya, itu kita bongkar ada beberapa item yang kita ganti, agar sama dengan yang lainnnya,” katanya.
Dia mengaku menggunakan cetakan lokal untuk menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Karena anggaran yang tersedia hanya untuk pengadaan drainase cetakan saja, tanpa biaya transportasi.
“Cetakkan drainasenya dibeli di Padang harganya pas dengan nominal anggaran, tidak ada untuk biaya transportasi pengiriman ke Sungai Penuh. Kalau begitu kan tidak cocok hitungannya, kita yang rugi dan harus membiayai sendiri,” ungkapnya.
Agar tidak bermasalah dikemudian hari, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, dan pihaknya minta kepada Dinas Pekerjaan Umum Sungai Penuh untuk mempertimbangkan adanya tambahan anggaran. (azmalfahdi)