DPRD Kerinci Minta Pertaggunganjawaban PT PGE

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Dengan dihentikannya kegiatan operasional Proyek Pertamina Giothermal Energi (PGE) di Lempur Kecamatan Gunung raya, Kabupaten Kerinci, yang ditandai dengan dibawanya alat-alat berat keluar dari lokasi proyek dan pindah ke Desa Lumut Balai Sumatera Selatan, sejak beberapa minggu terakhir, membuat anggota DPRD Kabupaten Kerinci angkat bicara.

Karena sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) pengawasan dari DPRD, “kita minta laporan pertanggungjawaban pelaksanaan proyek PGE yang sudah dilaksanakan di Lempur Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci,” ungkap Yuldi Herman,SE.M.Si, Ketua Komisi II DPRD Kerinci.

“Kita tidak diberitahu dan tidak pernah dilaporkan sejauh mana kegiatan proyek PGE yang sudah dilaksanakan di Lempur, tiba-tiba mereka sudah memindahkan seluruh alat kerja ke daerah lain, sementara kegiatan yang sudah dilaksanakan tidak diberitahu, kami sebagai wakil rakyat kerinci kecewa dengan hal tersebut,” lanjut Yuldi.

Karena Proyek yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Giotherman Energi (PGE) di Lempur ini, memang sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Kerinci, sebagai sebuah solusi untuk mengatasi kekurangan listrik yang ada. Tapi anehnya mereka tanpa pamit sudah meningalkan lokasi dan membawa seluruh peralatan untuk dipindahkan ke daerah lain, “memang sebuah kenyataan yang sangat aneh, kita akan memanggil Dinas yang bersangkutan (Dinas yang menangani hal ini -red), kalau memang sudah dilaporkan kepada Dinas yang menangani masalah PGE ini, Kok tidak dilaporkan dengan kita, ini sudah keterlaluan, pada hal kita bertemu terus pada setiap pembahasan,” tegas Yuldi Herman, kesal.

Namun sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Kabupaten Kerinci, kita tetap minta laporan pertanggung jawabannya.

Humas PT PGE, Anshori, mengakui bahwa perpindahan kegiatan proyek ini belum dilaporkan baik kepada Pemkab Kerinci maupun kepada DPRD Kerinci. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *