JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Provinsi Jambi, dalam hal ini Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi berencana melakukan langkah terobosan besar, mengembangkan Teknologi Informasi (TI) pelayanan publik yang inovatif dan terkontrol, melalui aplikasi inovatif canggih peta digitalisasi pertambangan, yang menyajikan “Bank Data” pertambangan mineral dan batubara (minerba) dan pertambangan non logam, untuk diakses masyarakat tertentu, terkait perizinan yang mudah dan cepat bagi kemajuan iklim investasi daerah, dengan sebutan provinsi “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah” ini kedepannya.
Adapun aplikasi inovatif peta digitalisasi berbasis TI tersebut, lengkap memuat seluruh data dan profile perusahaan pertambangan minerba, serta perusahaan-perusahaan pertambangan non logam lainnya yang ada, dan telah beroperasi di seluruh daerah Provinsi Jambi sampai dengan sekarang.
Diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Jambi, Ir Harry Andria, disampaikan Kepala Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara pada Dinas ESDM Provinsi Jambi, Ir M Herpandri Hadi, membenarkan adanya rencana strategis dan unggulan inovatif daerah tersebut, saat dikonfirmasi wartanews.co diruang kerjanya, Senin (04/12/2017) di Telanaipura, Kota Jambi.
Lanjutnya perencanaan penyajian aplikasi pelayanan publik, terkait penggunaan digitalisasi Teknologi Informasi (TI) inovatif dan canggih ini, menurutnya masih dalam kajian oleh pemerintah daerah (pemda) Provinsi Jambi, dalam hal ini akan dimatangkan lebih sempurna oleh kantor Dinas ESDM Provinsi Jambi.
Tidak lama lagi, sebutnya, akan segera diwujudkan pada 2018, guna merealisasikan visi dan misi Gubernur Provinsi Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi, DR Drs H Fachrori Umar,MHum selama periodesasi pemerintahannya lima tahun (2016-2021), yang terwujud dalam program-program nyata untuk membangun daerah Provinsi Jambi menuju Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera (JAMBI TUNTAS) pada 2021.
“Benar, dan ini masih dalam kajian di internal pemda Provinsi Jambi, dalam hal ini kantor Dinas ESDM Provinsi Jambi. Adapun tujuan, adanya langkah (pembuatan peluncuran) aplikasi inovatif penggunaan peta data digitalisasi tersebut, untuk mempermudah pelayanan publik.
Khususnya terkait dengan segala informasi, yang menyangkut detil perusahaan dan pertambangan mineral dan batubara (minerba), dan pertambangan non logam di seluruh daerah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jambi. Apapun itu (informasi yang dibutuhkan masyarakat), semuanya ada disana,” paparnya.
Herpandri Hadi menegaskan, penggunaan TI digitalisasi dan pembuatan aplikasi inovatif layanan publik dilingkup Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Jambi Bidang Pertambangan Minerba dan Non Logam tersebut, besar sekali manfaatnya bagi pemerintah dan masyarakat tertentu.
“Misalnya mempermudah untuk perizinan bagi masyarakat, sekaligus mempersingkat waktu, mudah dan cepat, dalam rangka mempermudah pelayanan publik di era keterbukaan yang dituntut saat ini, seperti amanat yang tertuang dalam dasar hukum yang berlaku, masing-masing yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara,” jelasnya.
Apa saja “Bank Data” yang disajikan dalam layanan aplikasi berbasis TI digitalisasi yang akan diluncurkan oleh Dinas ESDM Provinsi Jambi Bidang Pertambangan Minerba ini, ungkapnya, antara lain memuat nama-nama perusahaan pertambangan minerba dan perusahaan pertambangan non logam lainnya, yang ada di seluruh daerah Provinsi Jambi sampai sekarang, jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 30-an perusahaan pertambangan minerba yang telah berproduksi.
Lalu soal legalitas perusahaannya, kapasitas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, serta merincikan segala informasi soal lokasi areal tambang, dan lain-lain.
Disamping itu, tambahnya, rencana terobosan besar yang digagas pihaknya merupakan salah satu unggulan daerah, dan rencana strategis pemda Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dalam kaitannya pemberian akses kemudahan pelayanan publik di bidang pertambangan minerba dan non logam kedepannya.
“Diharapkan menjadi dasar bagi kita, dalam mewujudkan good mining practise, tata kelola pertambangan yang baik dan benar di Provinsi Jambi kedepannya.
Semuanya ada disana, apapun informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dimuat secara lengkap (data-data perusahaan pertambangan minerba dan non logam), dan terkontrol oleh pemerintah dan masyarakat,” harapannya. (Afrizal)