SENGETI – Mungkin karena sudah kalap, rombongan pengunjuk rasa yang berencana akan melakukan aksi demo ke Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Senin (17/04), melempari mobil dinas Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi.
Mobnas yang ditumpangi rombongan tim auditor dana BOS reguler tahun 2016, dilempari dengan menggunakan lumpur dan batu saat berpapasan di jalan Penerokan-Sungai Bahar, tepatnya di depan gerbang PTP VI.
Hal tersebut, dibenarkan Inspektur Inspektorat Kabupaten Muarojambi, Budi Hartono, di ruang kerjanya, Senin (17/04). Dikatakannya, akibat dari pelemparan batu tersebut, menyebabkan kaca bagian belakang jenis Innova pecah. “Tinggal menempel di kaca filmnya saja. Kalau tidak sudah berjatuhan kacanya”, ungkap Budi Hartono.
Budi Hartono, sangat menyesalkan tindakan pelemparan tersebut. “Kalau pakai lumpur mungkin masih bisa ditoleran. Itu sebagai bentuk solidaritas warga karena rusaknya jalan. Kalau pakai batu lain lagi ceritanya, sangat disesalkan”, cetusnya.
Atas kejadian itu, Budi langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sungai Bahar. Karena sudah masuk tindak pidana. “Kerusakan jalan bisa disikapi dengan kepala dingin. Kalau kejadian ini tidak dilaporkan nanti menyusul korban selanjutnya. Tiap-tiap mobil dinas lewat di sana bisa saja dilempari batu”, ungkapnya.
Diketahui, sekelompok warga akan menuntut perbaikan kerusakan jalan di Sungai Bahar ke kantor Gubernur. Ketika berpapasan dengan mobnas Inspektorat, dengan spontan terjadi pelemparan batu dan lumpur tersebut.
(wartanews.co-H/Aji)
