KERINCI (WARTANEWS.CO) – Para Depati di Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak mendeklarasikan siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Bupati Kerinci Monadi – Edison pada pilkada 27 juni 2018 mendatang.
Deklarasi ini dilaksanakan pada parade budaya, Selasa (15/ 5) di Tebing Tinggi, kecamatan Siulak Mukai.
Sudirman, Depati Tigo luhah Tanah Sekudung ketika mendeklarasikan mengatakan, Monadi adalah anak keponakan kita, sudah menjadi kewajiban mendukung dan memenangkannya bagi seluruh masyarakat.
Kalau ada sanak keluarga yang jauh harus di panggil untuk menyatukan tekad, sama-sama memenangkan Monadi dan Edison dan memilih nomor urut 1 pada pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
Dikatakanya kita bukan hanya memilih anak jantan, anak batino saja.Tapi yang kita lihat lebih pada kemampuan personal mereka, karena kedua anak keponakan kita ini tidak diragukan lagi kemampuannya dibidangnya masing- masing.
Monadi, Birokraf, alumni STPDN yang sudah matang berkarier di bidang pemerintahan. Begitu juga Edison sosok yang handal dibidang hukum. Sudah tepat perpaduan birokrat dan profesional ini untuk memimpin Kerinci.
Sudirman kembali bertanya kepada ribuan warga yang hadir “apakah untuk kebulatan tekad memenangkan Monadi – Edison kita sudah siap ? ” katanya. Di sambut suara gemuruh Siap untuk memenangkan nomor 1.
Monadi didampingi Edison pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada pemuka adat tigo luhah tanah sekudung. beserta orang adat, tokoh masyarakat, serta seluruh massa yang hadir yang telah menyatukan suara untuk memenangkan nomor 1 pada pilkada mendatang.
Dia mengatakan melihat semangat dan dukungan yang diberikan meyakinkan perhelatan pilkada Kerinci, aroma kemenangan itu sudah tercium.
“Insya allah kami berdua akan mewujudkan Kerinci sebagai kabupaten maju; religius , madani , berbasiskan pariwisata, pendidikan, pertanian, perdagangan dan pembangunan seimbang meningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan industri kecil yang berbasis UKM.
Depati Tigo Luhak Tanah Sekudung ini wilayahnya mulai dari Siulak sampai Kayuaro. (Azmal Fahdi)
