KERINCI (WARTANEWS.CO) – Dana Hibah diperuntukkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci tahun 2017, sebesar Rp15 Milyar, dan tidak terealisasi secara optimal. Hingga akhir tahun 2017, realisasinya sebesar Rp4 Milyar. Masih ada dana Rp11 Milyar yang belum terealisasi,
Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus, ketika dikonfirmasi Selasa (9/1) membenarkan realisasi dana hibah baru mencapai Rp 4 Milyar. Dia mengatakan, untuk realisasi fisik khusus dilaksanakan dengan tender hingga saat ini baru selesai sekitar 20 hingga 30 persen.Sedangkan untuk kegiatan fisik dengan Penunjukkan Langsung (PL) sudah selesai semua (100 persen)
Dikatakannnya, untuk kegiatan fisik akan selesai hingga bulan Mei 2018 mendatang, karena dana Hibah tersebut masuk melalui rekning daerah pada bulan Mei 2017 lalu.
Jadi menurut Darifus hitungannya 12 bulan .”Untuk tahun 2018 ini sekitar Rp 10 milyar lebih akan direalisasikan untuk kegiatan fisik. Saat sekarang ini ada yang baru mulai kegiatan seperti di Siulak Deras, ” ungkap Darifus.
Dia menyebutkan untuk kegiatan fisik yang dibangun melalui dana hibah tersebut seperti irigasi, dan tebing penahan longsor. Kita harapkan proyek dana hibah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. (Azmal)