MUARA SABAK (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA mengemukakan bahwa dalam keterbatasan anggaran, super prioritas pembangunan harus didahulukan.
Hal itu disampaikan Zola dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam rangka Peringatan HUT ke-18 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muara Sabak, Sabtu (21/10) siang.
Zola mengatakan, super prioritas pembangunan mengacu pada kebutuhan daerah yang langsung berdampak positif bagi masyarakat harus bisa diwujudkan dalam keterbatasan anggaran atau dana pemerintah.
“Kita semua (pemimpin) punya konsep untuk majukan daerah, tantangan keterbatasan dana bukan hanya kabupaten dan provinsi, kementerian juga seperti itu,” kata Zola.
Zola menjelaskan, upaya saling bantu dalam pembangunan dengan konsep mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran merupakan penekanan mengantisipasi keterbatasan anggaran masing-masing daerah. “Pentingnya sinergi, kita harus jeli dan kompak tidak bisa jalan sendiri, kami siapkan apa yang dibutuhkan seperti alsintan, bibit, termasuk jalan produksi yang harus dahulukan,” sambung Zola.
Lebih rinci, Zola memaparkan mengenai Dana Alokasi Umum yang biasanya dapat dipastikan namun saat ini dalam keadaan fleksibel. “Biasanya bisa diketahui, saat ini fleksibel trennya bisa menurun jika harga minyak dunia turun pasti berimbas pada (keuangan) daerah,” papar Zola.
Berkaca dari hal tersebut, Zola menghimbau pemerintah daerah sedapat mungkin mengejar dana Pusat yang dapat dikucurkan untuk pembangunan di daerah. “Indikator kerja terlihat dengan mendapatkan dana Pusat, bukan koordinasi saja,” tegas Zola.
Untuk pertanian, kata Zola, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memerlukan perlakuan khusus dengan kondisi tanah dengan kandungan asam yang tinggi memerlukan upaya ekstra dengan pemanfaatan teknologi maupun inovasi pertanian. “Pendek kata, tidak hanya niat, tetapi juga butuh komitmen dan kerja keras,” tutur Zola.
Ada hal menarik dalam peringatan HUT ke-18 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yakni adanya penandatanganan MoU Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan Kabupaten Lingga Kepulauan Riau tentang Pengelolaan Pulau Berhala maupun sektor perikanan. “Rencana dibangun pabrik ikan dengan Kabupaten Lingga, harapan kerjasama yang baik bagi dua kabupaten dan provinsi,” harap Zola.
Selanjutnya, Zola mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan berharap agar Tanjung Jabung Timur menjadi lebih baik dengan memiliki daya saing tinggi serta diperhitungkan dalam percaturan nasional. “Prestasi dapat ditingkatkan minimal dipertahankan,” ucap Zola.
Bupati Tanjung Jabung Timur, H.Romi Haryanto menyampaikan, infrastruktur jalan masih menjadi kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat di kabupaten dengan kontur/kondisi tanah rawa gambut, dan mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi. “Jalan sangat diperlukan masyarakat, beberapa ruas jalan provinsi,” ujar H. Romi Haryanto.
Romi mengatakan, Kondisi tanah rawa gambut memerlukan biaya besar agar pembangunan jalan dapat bertahan lama, untuk saat ini rigid beton menjadi solusi terbaik pembangunan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, H.Bakri, Bupati Merangin H.Alharis, Bupati Kabupaten Lingga Kepri, mantan Bupati Tanjung Jabung Timur, H.Abdullah Hich, para tokoh dan undangan lainnya memenuhi Gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (Raihan)