KUALA TUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Bupati Tanjung Jabung Barat melaksanakan Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia Se-Provinsi Jambi, bertempat di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Selasa (08/6). Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara virtual dihadiri oleh Pj Gubernur Jambi dan Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi.
Walikota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME menyampaikan bahwa vaksinasi tersebut halal. “MUI sudah menyatakan bahwa vaksinasi itu halal, secara syariat kita mengikuti fatwa MUI. Tidak perlu takut untuk disuntik vaksinasi, vaksin ini aman. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mau divaksin karena vaksin adalah salah satu pembentukan antibodi. Tentunya setelah divaksin, protokol kesehatan tetap diterapkan. Jangan sampai mereka yang telah divaksin menganggap dirinya sudah kuat karena imun sudah terbentuk,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jambi Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si mengatakan, pemerintah bersinergi dengan seluruh pihak terkait terus berupaya menanggulangi Covid-19, baik secara medis maupun dampak yang timbul akibat Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah melakukan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia (lansia). Pj Gubernur melaporkan cakupan vaksin di Kota Jambi sampai dengan 2 Juni 2021, total dosis sebanyak 254.995.
“Semoga bapak/ibu lebih sehat lagi setelah divaksinasi dan akan melaksanakan vaksinasi yang kedua setelah tiga minggu kedepan. Setelah divaksinasi diharapkan agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menyampaikan kepada awak media, masyarakat yang mau divaksin sangat antusias, dari awalnya 250 lansia yang diperkirakan ternyata lebih banyak yang datang untuk bisa divaksin. Bupati bersama Ketua DPRD dan unsur Forkopimda mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, khususnya lansia yang telah hadir agar bisa divaksin.
Bupati mengimbau kepada masyarakat dan lansia khususnya, agar mendatangi tempat-tempat yang sudah disediakan oleh Pemkab di 16 Puskesmas, 2 Rumah Sakit Umum dan di tempat lainnya yang sudah disediakan di setiap kecamatan.
Acara turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0419, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Ketua PKK dan Ketua GOW.
Berikut alur pelayanan vaksinasi di Kabupaten Tanjab Barat:
Pendaftaran di Meja 1
- Sasaran menunjukkan KTP (NIK) atau nomor tiket untuk verifikasi.
- Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare.
Skrining di Meja 2
- Petugas melakukan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan saat ini.
- Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare.
- Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya dapat kembali sesuai rekomendasi petugas.
Vaksinasi di Meja 3
- Petugas memberikan vaksinasi sesuai penyuntikan aman.
- Petugas melakukan scan barcode atau mencatat nomor serial vaksin yang diberikan kepada sasaran.
Pencatatan dan Observasi di Meja 4
- Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi Pcare.
- Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan yang terjadi.
- Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi Covid-19.
- Peserta mendapatkan kartu vaksinasi. (Kominfo)
