Bupati Pimpin Rapat Perkembangan Kasus Covid-19 dan Persiapan Pelaksanaan MTQ Ke-50

KUALA TUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, M.Ag memimpin langsung rapat perkembangan epidemiologi  kasus Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan persiapan pelaksanaan MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Pola Utama Kantor Bupati, Rabu (15/9).

Turut hadir Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta, SIK, Sekretaris Daerah Ir H Agus Sanusi, M.Si, Asisten Pemerintahan Hidayat, SH, MH, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Camat Tungkal Ilir, Sekcam Tungkal Ilir, Kabag Kesra, Kabag Umum, Lurah Tungkal IV Kota dan undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan beberapa poin penting yang perlu dipersiapkan dalam rangka menyambut MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat nantinya. Salah satunya pemberlakuan pembatasan masuk Kota Kuala Tungkal sejak 23 September 2021.

“Kendaraan yang memasuki wilayah Kota Kuala Tungkal akan dilakukan pemeriksaan ketat, apabila tidak memenuhi ketentuan pembatasan akan diminta untuk tidak masuk ke Kuala Tungkal,” ujar Bupati.

“Khusus kendaraan rombongan kafilah, yang diizinkan hanya untuk kendaraan dengan stiker kafilah MTQ yang dikirimkan oleh panitia dari kabupaten masing-masing, dan nanti akan ada proses pemeriksaan acak antigen 20% dari seluruh kafilah setiap  kendaraan,” tambahnya.

Lebih rinci, Bupati memaparkan terkait teknis penyambutan kafilah yang rencananya akan ditempatkan di dua lokasi, yakni Gedung Balai Adat dan Gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Terkait tempat menginap atau pemondokan kafilah, Bupati mengimbau agar dilengkapi kelengkapan protokol kesehatan serta menyiagakan tim terpadu dengan personil dari keamanan kesehatan dan BPBD yang rasionya akan dihitung berdasarkan jumlah kafilah.

Bupati juga mengimbau agar pengawasan, pengendalian, dan penegakan protokol kesehatan dapat benar-benar diterapkan di pintu masuk pelabuhan, perbatasan, lokasi lomba, serta lokasi pembukaan dan penutupan MTQ.

Sementara itu Ketua Tim Pakar dan Analisis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Ummi Kalsum menyampaikan bahwa pada prinsipnya pelaksanaan MTQ sudah disiapkan dengan baik oleh Pemkab Tanjung Jabung Barat, namun kondisi pemetaan resiko kabupaten masih beresiko sedang (orange) dan perlu dikendalikan hingga berzona kuning.

Menurutnya, Pemkab Tanjung Jabung Barat sudah memiliki planning terhadap antisipasi terjadinya lonjakan kasus baru, dengan menjamin kedisiplinan perilaku penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat dan pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah dan institusi terkait.

“Secara umum, venue lokasi acara sudah disiapkan oleh panitia, hanya fasilitas yang masih dalam proses perencanaan. Kesiapan pemondokan dan fasilitas penginapan hotel bagi kafilah sudah disiapkan dengan baik oleh panitia, namun fasilitas dan pelaksanaan proses masih belum sepenuhnya diterapkan,” ujar Ummi Kalsum. (Ilyas B)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *