TEBO (WARTANEWS.CO) – Bupati Kabupaten Tebo, H.Sukandar, S.Kom, M.Si membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-17 Tingkat Kabupaten Tebo tahun 2018, sabtu malam (15/9/2018) di lapangan kantor Camat VII Koto, kabupaten Tebo.
Acara dihadiri Forkompinda, OPD, para Dewan Hakim, Qori dan Qoriah se kabupaten Tebo, serta ribuan masyarakat. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Qori nasional asal Aceh.
Dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, Camat Vll Koto, Alpian S.Pd, M.P.d.I menyampaikan, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Tebo di laksanakan oleh seluruh kecamatan yang ada di kabupaten tebo waktu pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Tebo dari tanggal 15-18 September 2018 di kecamatan VII Koto selaku tuan rumah.
Ada pun cabang cabang yang ikut di perlombakan adalah:
1.Cabang Tilawah golongan dewasa tiraat Al Qur’an
2.Cabang Tilawah golongan anak anak remaja dan cacat netra
3.Cabang Tahpil Qur’an berhanzi dan marhaban
4.Cabang Hibzil Qur’an golongan 1 jus dan 5 jus tilawah
5.Cabang Hibzil Qur’an golongan 10, 20, 30 jus
6.Cabang Tafsir Qur’an golongan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia
7.Cabang Pahmil Qur’an dan Sarhil Qur’an
8.Cabang Haffil Qur’an golongan naskah dekorasi,mushap dan kontenporer
9.Cabang Qhosidah Rabana dan Festival kompangan
10.Cabang Penyelenggaraan Jenazah
“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah dalam kecamatan kabupaten tebo dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh panitia yang terlibat yang tidak bisa kami sebut satu persatu muda mudahan amal ibadah kita dapat di catat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah,” pungkasnya.
Puncak Kemeriahaan acara diawali saat Bupati Sukandar memberikan kata sambutan, sekaligus membuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati didampingi Forkompinda.
Dalam sambutannya Bupati Tebo H Sukandar, S.Kom, M.Si, mengatakan, melalui MTQ ini saya berharap dan menginginkan para perta pemenang MTQ ke-17 ini nanti kita akan kirim untuk MTQ tingkat provinsi Jambi di kabupaten Bungo selaku tuan rumah.
“Bupati berpesan walaupun jaman sekarang sudah jaman moderen mempelajari Al Qur’an itu hukumnya adalah wajib sebagai orang islam karena Al Qur’an merupakan Firman Allah, Wahyu Allah yang merupakan pedoman umat islam selama masih memeluk agama islam,” pungkasnya. (Deni kumbara)
