Jambi (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi, dokter Maulana membuka kegiatan bimbingan Manasik Jama’ah Calon Haji Kota Jambi 1446 H/2025 M yang berlangsung di Asrama Haji Jambi, pada Rabu pagi (09/04/2025).
Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Mahbub Daryanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Jambi Abd Rahman, Kabag Kesra Kamal Firdaus, Kabid Kanwil Penyelenggara Haji dan Umroh Wahyu Abdul Wahab, para pendamping dan calon Jama’ah Haji.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana mengatakan pentingnya kegiatan manasik kepada para jama’ah calon haji. Oleh karena itu, agar dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh tentang tata cara beribadah. Termasuk apa-apa saja yang membatalkan haji.
“Ini penting tentang apa-apa yang belum dipahami, seperti bagaimana memakai kain ihrom yang benar agar nantinya ketika beribadah dapat terhindar dari hal-hal yang membatalkan ibadah,” kata Maulana.
“Jaga kesehatan, agar dalam menjalankan ibadah yang sesungguhnya dapat menjalankannya dengan mudah, baik dan benar, tanpa hambatan apapun,” tambahnya.
Dirinya menekankan, faktor percaya diri untuk dapat melayani diri sendiri dalam menunaikan ibadah amat diperlukan mengingat besarnya jumlah jama’ah haji pada hari pelaksanaan.
“Maka kepercayaan diri itu akan timbul apabila Bapak atau Ibu telah mempunyai persiapan-persiapan yang matang, baik fisik, jasmani maupun kondisi sosial ekonomi yang pergi dan keluarga yang tinggal. Termasuk juga persiapan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan menunaikan ibadah haji yang baik dan benar, mulai dari keberangkatan sampai dengan kembali nantinya,” tekannya.
Lebih lanjut, Wali Jambi itu juga mengimbau, para calon jama’ah haji agar bisa memusatkan konsentrasi pada manasik haji ini mengingat waktu keberangkatan yang semakin dekat.
“Untuk itu saya harapkan kepada Bapak atau Ibu sekalian, agar dapat mengikuti bimbingan manasik haji ini dengan betul-betul, dengan sungguh-sungguh. Gunakanlah waktu manasik ini dengan sebaik-baiknya. Bertanyalah pada pembimbing
Dirinya menyebut, ibadah haji memerlukan ketahanan fisik dan mental yang tangguh, disamping kesiapan fisik jasmani, serta kemampuan sosial ekonomi, maka setiap individu memerlukan persiapan-persiapan yang matang agar kesempurnaan pelaksanaan ketika menunaikan rukun-rukun ibadah haji nantinya benar-benar tercapai sebagaimana tuntunan yang diajarkan.
“Persiapan yang dimaksud antara lain meliputi pengetahuan terhadap tata cara pelaksanaan ibadah haji yang baik dan benar, semua harus terwujud secara utuh. Untuk itu, sangat diperlukan manasik haji ini diajarkan dan dibimbing dengan baik, sehingga nanti ketika menjalankan ibadah haji dapat terhindar dari kesulitan dan kesalahan dalam melaksanakan ritual ibadah-ibadah, ataupun ketergantungan kepada petugas ataupun kepada jama’ah lainnya,” sebutnya.
Kepada seluruh Calon Jama’ah Haji Kota Jambi, Maulana berharap pelaksanaan rangkaian ibadah haji dapat berjalan dengan baik, selamat, aman, tertib, sah dan sempurna sehingga memperoleh Haji dan hajjah yang Mabrur.
“Semoga Bapak, ibu, Saudara yang sangat beruntung dan berkesempatan melaksanakan Ibadah Haji tahun ini, dapat mengikuti Manasik Haji dengan baik, sehingga nantinya Bapak Ibu Saudara sekalian dapat menjadi Haji dan hajjah yang Mabrur,” pungkas Wali Kota Jambi.
Sementara itu, dalam laporan kegiatan Kakan Kemenag Kota Jambi, Abd Rahman menyampaikan tahun ini ada 706 orang yang mengikuti manasik haji dari seluruh Kecamatan se-Kota Jambi. Terdiri dari 300 orang laki-laki dan 406 orang perempuan.
“Dengan berdasarkan pendidikan SD 137 orang, SMP sederajat 74 orang, SMA sederajat 199 orang, Diploma 48 orang, S1 206, S2 5 orang, 237 orang,” ujarnya.
Dia menyebut, dalam keberangkatan tahun ini calon jama’ah haji tertua di kota Jambi berusia 96 tahun atas nama Darma Binti Ibrahim yang lahir di Jambi tanggal 01 Januari 1932 dengan waktu pendaftaran tahun 2019.
“Sementara itu, calon jama’ah haji termuda Umi Habibah Salsahilah berusia 18 tahun yang lahir 17 Agustus 2006 dengan waktu pendaftaran pada tahun 2012,” sebut Rahman.
“Manasik tingkat kota Jambi dilaksanakan selama 2 hari dan tingkat Kecamatan selama 8 hari dimulai tanggal 12 April. Saya berharap seluruh jama’ah agar bisa mengikuti manasik haji ini. Karena semua keperluan telah dipersiapkan secara gratis,” tutupnya. (eco)