BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini membuat ketinggian air Sungai Batanghari terus meningkat. Hal itu terlihat di beberapa titik rawan bencana banjir sudah digenangi air akibat luapan dari Sungai Batanghari, dan status pun ditingkatkan menjadi siaga darurat.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Syamral Lubis menyampaikan status Sungai Batanghari saat ini menjadi siaga darurat karena ketinggian debit air terus meningkat.
”Saat ini status Sungai Batanghari menjadi siaga darurat, karena ketinggian debit air selalu bertambah di setiap pengukuran dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini,” ujarnya.
Lanjut Syamral, pada hari Sabtu (16/1) pukul 17.00 WIB saat melakukan pengukuran, ketinggian air telah mencapai 279 cm, dan pada hari Minggu (17/1) setelah dilakukan kembali pengukuran, ketinggian air telah mencapai 290 cm.
”Diharapkan kepada masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Batanghari dan lokasi rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda terjadinya banjir, bahkan terjadinya bencana tanah longsor,” tegasnya.
”Di Kabupaten Batanghari sendiri ada sekitar 86 desa dan kelurahan tersebar di tujuh kecamatan yang lokasi pemukiman masyarakatnya rawan terjadi bencana banjir,” tutupnya. (shelly)